Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Singkat Masjid di Dunia

Kompas.com - 20/01/2022, 10:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemenag

KOMPAS.com - Masjid adalah tempat ibadah umat Islam yang sifatnya suci dari najis.

Masjid berasal dari kata sajada, yang artinya sujud, menyembah, atau merendahkan diri.

Pada masa Nabi Muhammad, fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat beribadah umat Islam, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial kemasyarakatan.

Rasulullah diketahui menggunakan masjid sebagai tempat pertemuan bersama para sahabat, tempat bermusyawarah, memberikan perlindungan, bahkan pengobatan.

Selain itu, Nabi Muhammad juga yang pertama kali mendirikan masjid.

Lantas, bagaimana sejarah masjid hingga akhirnya sampai di Indonesia?

Baca juga: Periodisasi Sejarah Peradaban Islam

Pertama kali dibangun Rasulullah

Masjid yang pertama dibangun dalam sejarah Islam adalah Masjid Quba, yang didirikan oleh Nabi Muhammad pada 28 September 622 di kawasan pinggiran Yatsrib, Madinah.

Masjid Quba bentuknya masih sangat sederhana, di mana tiangnya terbuat dari batang pohon kurma dan atapnya pun dari pelepah daun kurma.

Setelah Masjid Quba, yang didirikan ketika Rasulullah dalam perjalanan hijrah dari Mekkah ke Madinah, di tahun yang sama, dibangun masjid kedua, yaitu Masjid Nabawi.

Masjid yang awalnya juga berpenampilan sederhana ini diperluas serta dipermegah pada 706, dan kini menjadi masjid terbesar kedua di dunia.

Baca juga: Mengapa Kaum Kafir Quraisy Melakukan Pemboikotan terhadap Umat Islam?

Masjid pada masa kekhalifahan

Wafatnya Nabi Muhammad pada 632, menandai dimulainya era kekhalifahan Islam.

Pada periode ini, pembangunan dan penyempurnaan masjid terus dilakukan. Termasuk pembangunan Masjidilharam, yang telah ada sejak Nabi Ibrahim.

Pola arsitektur masjid pada zaman ini masih sederhana, umumnya berupa tanah lapang yang diberi dinding dengan pola persegi panjang.

Penambahan kubah baru terjadi pada masa Kekhalifahan Bani Umayyah (661-750).

Sedangkan perkembangan arsitektur masjid secara pesat terjadi pada masa Kekhalifahan Abbasiyah (750-1258).

Halaman:
Sumber Kemenag
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com