Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kitab Weda: Sejarah, Bagian, Isi, dan Sifatnya

Kompas.com - 04/01/2022, 17:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Weda adalah kitab suci agama Hindu yang berisi kumpulan sastra kuno dari zaman India Kuno.

Umat Hindu percaya bahwa isi Weda merupakan kumpulan wahyu dari Brahman atau penguasa tertinggi dalam konsep ketuhanan Hindu.

Pada masa awal turunnya wahyu, Weda diajarkan dengan sistem lisan atau pengajaran dari mulut ke mulut, karena belum mengenal sistem penulisan.

Oleh karena itu, Weda diyakini sebagai sastra tertua dalam peradaban manusia yang masih ada hingga saat ini.

Baca juga: Empat Fase Perkembangan Agama Hindu di India

Turunnya Weda

Turunnya Weda berkaitan dengan zaman Weda dalam fase perkembangan agama Hindu.

Weda diturunkan oleh Ida Sang Hyang Widhi kepada Maha Sri dalam jangka waktu yang sangat panjang.

Kata "Weda" berasal dari akar kata bahasa Sanskerta, yaitu "Vid", yang maknanya adalah mengetahui.

Secara keseluruhan, Weda dapat diartikan sebagai pengetahuan suci dari Sang Hyang Widhi Wasa.

Zaman Weda dimulai saat datangnya bangsa Arya, yang berasal dari Austria, Hungaria, dan Babylonia, ke India, tepatnya di Lembah Sungai Indus.

Namun, sebelum sampai di India, tepatnya di Selat Bosporus, mereka terpisah. Bangsa Arya yang membawa kebudayaan Weda melanjutkan perjalanan ke arah India.

Sedangkan kelompok lainnya menuju Iran, dengan membawa kebudayaan Awesta. Oleh karena itu, terdapat kemiripan sejumlah kata dalam Kitab Weda dan Kitab Awesta.

Misalnya, di Kitab Weda ada kata Soma, sementara di Kitab Awesta ada kata Houma. Selain itu, terdapat kata Shindu di Kitab Weda dan kata Hindu pada Kitab Awesti.

Baca juga: Bangsa Arya: Asal-usul, Ciri-ciri, dan Hasil Kebudayaan

Bagian Weda

Ketika sudah mengenal tulisan, wahyu dari dari Sang Hyang Widhi Wasa kemudian disusun dan dibukukan.

Tokoh yang mengumpulkan berbagai karya para resi dari masa sebelumnya dan membukukannya menjadi Weda adalah Maharesi Byasa.

Selain dikenal sebagai penulis kitab Weda, Maharesi Byasa juga membagi isinya. Dalam hal ini, ia dibantu oleh empat muridnya, yaitu Pulaha, Jaimini, Samantu, dan Wesampayana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com