Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peradaban Lembah Sungai Gangga

Kompas.com - 15/06/2021, 16:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain di Lembah Sungai Indus, peradaban India Kuno juga muncul dan berkembang di Lembah Sungai Gangga.

Lembah Sungai Gangga terletak di antara Pegunungan Himalaya dan Pegunungan Windya-Kedna.

Dengan keadaan alamnya tersebut, tidak heran apabila lembah Sungai Gangga sangat subur dan mendukung berkembangnya suatu peradaban.

Pendukung peradaban Lembah Sungai Gangga ialah Bangsa Arya, yang termasuk bangsa Indo-Jerman.

Bangsa Arya memiliki ciri berkulit putih, berbadan tinggi, dan berhidung mancung.

Mereka datang dari daerah Kaukasus dan menyebar ke arah timur.

Bangsa Arya diduga memasuki wilayah India antara tahun 2000-1500 SM, melalui celah Kaiber di Pegunungan Himalaya.

Baca juga: Bangsa Dravida: Asal-usul, Ciri-ciri, dan Hasil Kebudayaan

Sejarah Peradaban Lembah Sungai Gangga

Beberapa ratus tahun setelah kemunduran Peradaban Sungai Indus, kehidupan di India terpusat di sekitar desa-desa kecil.

Periode peradaban besar kedua di India, yang kemudian dikenal sebagai Peradaban Lembah Sungai Gangga, dimulai sekitar 1500 SM.

Sesaat sebelum itu, Bangsa Arya, yang dikenal sebagai bangsa peternak yang terus mengembara, hidup dengan memanfaatkan lembah sungai yang subur dari sisa Harappa.

Namun, setelah berhasil mengalahkan Bangsa Dravida di lembah Sungai Shindu dan menguasai daerah yang subur, mereka akhirnya menetap dan bercocok tanam.

Selanjutnya, mereka menduduki lembah Sungai Gangga dan terus mengembangkan kebudayaan hingga terbentuk budaya Hindu.

Kebudayaan Lembah Sungai Gangga

Bangsa Arya berusaha untuk tidak bercampur dengan Bangsa Dravida, yang merupakan penduduk asli India.

Namun, dalam bidang kebudayaan, tetap terjadi percampuran antara keduanya.

Kebudayaan Lembah Sungai Gangga merupakan campuran antara kebudayaan Bangsa Arya dan Dravida.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com