KOMPAS.com - Suku asli Bangsa India adalah Bangsa Dravida, yang ada jauh sebelum kedatangan Bangsa Arya.
Bangsa Dravida menuturkan bahasa dari rumpun Dravida yang mayoritas populasinya bisa ditemukan di India Selatan.
Selain itu, banyak bangsa ini yang mendiami India, Pakistan, Afghanistan, Bangladesh, Maladewa, Nepal, Bhutan dan Sri Lanka.
Bangsa Dravida telah mengembangkan kebudayaan yang maju.
Namun, keberadaan bangsa pribumi ini mulai terancam saat Bangsa Arya masuk ke India pada 1500 sebelum masehi.
Kedatangan Bangsa Arya mendesak para Dravida ke bangian selatan India. Sementara sebagian Dravida lainnya ada yang tinggal dan bercampur dengan Bangsa Arya.
Percampuran kebudayaan Bangsa Dravida dan Arya inilah yang akhirnya melahirkan agama Hindu.
Baca juga: Sejarah Peradaban India Kuno
Sampai saat ini, asal-usul Bangsa Dravida masih menjadi perdebatan para ahli.
Sebagian ahli berpendapat bahwa Bangsa Dravida adalah campuran dari penduduk asli India Selatan dan orang-orang Neolitik Asia Barat yang bermigrasi ke Asia Selatan sekitar 10.000 tahun lalu.
Sebab, Bangsa Dravida yang mendiami India saat ini memiliki gen campuran dari dua bangsa tersebut.
Bahasa yang paling umum digunakan oleh para Dravida adalah Tamil, Telugu, Kannada, Malayalam, Brahui, Tulu, Gondi, dan Coorg.
Diduga, Bahasa Dravida dibawa ke India melalui imigrasi dari Elam, yang terletak di barat daya Iran saat ini.
Baca juga: Peninggalan dan Runtuhnya Peradaban India Kuno
Bangsa Dravida terkenal dengan peradaban yang diciptakannya, yaitu peradaban India kuno atau peradaban Lembah Sungai Indus.
Peradaban Sungai Indus diperkirakan sudah ada sejak 2500 sebelum masehi.
Peradaban dan kebudayaan yang dibangun oleh Bangsa Dravida berpusat di Kota Mohenjodaro dan Harappa.