Hal itu dilakukan karena Batavia memiliki lokasi lebih strategis dan dianggap lebih berpotensi untuk bisa mengembangkan usaha dagangnya.
Terlebih lagi, Coen mempunyai visi membangun jaringan perdagangan inter-Asia, sedangkan Ambon kurang mendukung ambisinya ini.
Baca juga: Mengapa JP Coen Dianggap Peletak Dasar Penjajahan VOC di Indonesia?
Meskipun Maluku memang merupakan penghasil utama rempah-rempah, namun lokasinya dianggap kurang strategis dan jauh dari rute perdagangan Asia, sehingga susah untuk dijangkau oleh kapal-kapal dari wilayah atau negara lain.
Selain itu, Batavia juga berdekatan dengan Selat Malaka dan Selat Sunda, sehingga dapat membuat VOC lebih mudah untuk berelasi dengan pelabuhan-pelabuhan besar, seperti Banten, Cirebon, Aceh, dan kawasan Malaya.
Alasan lainnya, Batavia juga sudah eksis menjadi salah satu pusat perdagangan paling sibuk di Jawa Barat sejak lama, tepatnya sekitar tahun 1570-an.
Para pedagang dari China, India, Jepang, dan Melayu juga kerap singgah di Batavia.
Kelebihan-kelebihan yang ada di Batavia ini yang membuat J.P Coen memindahkan pusat VOC dari Maluku ke Batavia.
Referensi: