Selain itu, peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia membuat Jepang angkat kaki dari Indramayu.
Pemberontakan petani Indramayu yang berakhir pada bentrok fisik membuat korban jiwa berjatuhan.
Banyak tentara Jepang yang tewas, begitu pula dengan para petani dan ulama yang gugur atau dipenjara oleh Jepang.
Kendati demikian, pasca-perlawanan berlangsung, rakyat Indramayu justru semakin giat bekerja karena hasil panen tidak lagi disetor kepada Jepang, yang telah angkat kaki dari Indonesia.
Referensi: