Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajaan Jongkong: Sejarah, Raja-raja, dan Keruntuhan

Kompas.com - 22/12/2021, 08:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Dengan kebijakan itu, Abang Alam diberhentikan sebagai pemimpin Jongkong dan mendapatkan ganti rugi sebanyak 1.000 gulden.

Kemudian, Jongkong disatukan dengan kepala distrik atau Districtshoofd Embau dan hanya dipimpin oleh Kepala Kampung yang bernama Raden Nata.

Raden Nata merupakan bekas menteri di Jongkong, sebelum kerajaan dihapus oleh pemerintah Belanda.

Dengan kebijakan tersebut, pemerintahan Jongkong sebagai kerajaan yang berdaulat pun resmi berakhir.

Baca juga: Kerajaan Bunut: Sejarah, Perkembangan, dan Keruntuhan

Raja-raja Kerajaan Jongkong

  • Abang Jembu atau Kyai Patih Uda (1800an-1830)
  • Abang Abdullah (1830-1850)
  • Abang Abdul Arab (1850-1864)
  • Abang Unang (1864-1886)
  • Abang Alam (1899-1917)

 

Referensi:

  • Taniputera, Ivan. 2017. Ensiklopedi Kerajaan-Kerajaan Nusantara: Hikayat dan Sejarah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com