Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al-Zahrawi, Bapak Ilmu Bedah Modern

Kompas.com - 08/12/2021, 14:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas az-Zahrawi atau Al-Zahrawi adalah salah satu pakar kedokteran pada masa Islam abad pertengahan.

Di dunia barat, ia dikenal sebagai Abulcasis, dengan karyanya yang terkenal berjudul Al-Tasrif liman Ajiza an-at-Ta'lif dan menjadi rujukan di universitas-universitas di Eropa.

Al-Zahrawi kemudian dikenal sebagai pelopor bedah modern dan dijuluki Bapak Ilmu Bedah Modern karena berbagai karya dan temuannya di dunia bedah.

Bahkan beberapa penemuannya itu masih diterapkan dalam dunia kedokteran hingga saat ini.

Asal-usul

Al-Zahrawi lahir pada 936 M di Kota Azahara, dekat dengan Kordoba, di Spanyol. Ia adalah keturunan dari Arab Ansar yang menetap di Spanyol.

Ia menghabiskan sebagian besar hidupnya di Kordoba. Di tempat ini pula, Al-Zahrawi belajar, mengajar, dan mempraktekkan pengobatan serta mengembangkan ilmu bedah.

Akan tetapi, tidak banyak diketahui mengenai kisah hidupnya, selain karya-karyanya dalam ilmu bedah.

Kiprahnya terungkap ke permukaan setelah ilmuwan dari Andalusia, Abu Muhammad bin Hazm, menempatkannya ke dalam daftar dokter bedah terkemuka di Spanyol.

Selain itu, diketahui bahwa Al-Zahrawi adalah seorang dokter kerajaan untuk khalifah Andalusia, Al-Hakam II.

Baca juga: 10 Tokoh Ilmuwan Muslim dan Keahliannya

Dijuluki Bapak Ilmu Bedah

Al-Zahrawi mengabdikan seluruh hidup dan kejeniusannya untuk kemajuan dunia kedokteran, khususnya pada ilmu bedah.

Ia menemukan yang namanya catgut atau benang bedah yang terbuat dari usus kambing atau sapi yang dapat diterima tubuh manusia.

Selain itu, penggunaan catgut dari usus kambing dan sapi juga ramah bagi orang Islam karena daging dua hewan tersebut halal.

Temuan tersebut relevan sampai beberapa abad setelahnya dan bahkan berkembang dengan berbagai inovasi yang terjadi di dunia kedokteran.

Al-Zahrawi juga menemukan puluhan peralatan bedah yang belum pernah ada pasa masanya. Pada waktu itu, ia menemukan pisau bedah, sendok bedah, pengait, dan masih banyak lagi.

Berbagai temuannya tersebut membuat nama Al-Zahrawi sangat masyur di Eropa. Banyak dokter dari berbagai negara di Eropa datang untuk belajar kepadanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com