Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa yang Menemukan Angka Nol?

Kompas.com - 13/05/2024, 15:00 WIB
Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber History

KOMPAS.com - Pernahkah terpikirkan siapa yang menemukan angka nol?

Meski terkadang dianggap tidak bernilai, angka nol (0) merupakan unsur yang tidak terpisahkan dari sistem angka dan penting.

Sebuah fakta pula bahwa angka nol merupakan pencapaian yang relatif baru dalam perjalanan sejarah manusia.

Ternyata, angka nol baru mulai dikenal di Eropa pada akhir abad ke-12.

Lantas, siapa penemu angka nol? Berikut ini sejarahnya.

Baca juga: Sejarah Hari Matematika Internasional 14 Maret

Sejarah Angka Nol

Melansir History, asal-usul angka nol kemungkinan besar dapat ditelusuri dari era Mesopotamia kuno.

Sejak sekitar 4.000 tahun lalu, bangsa Sumeria menggunakan spasi untuk menunjukkan kekosongan dalam kolom angka.

Penggunaan simbol yang menyerupai nol untuk pertama kalinya tercatat pada sekitar abad ke-3 SM di Babilonia kuno.

Masyarakat Babilonia kuno menggunakan sistem bilangan berdasarkan nilai 60.

Mereka juga mengembangkan tanda khusus untuk membedakan besaran dengan cara yang sama seperti konsep bilangan desimal, yakni menggunakan angka nol untuk membedakan antara persepuluh, ratusan, dan seperseribu.

Simbol serupa juga muncul di Amerika pada sekitar tahun 350, ketika bangsa Maya mulai menggunakan tanda nol dalam kalender mereka.

Pada awalnya, nol hanya dianggap sebagai pengisi tempat, bukan sebagai angka yang memiliki nilai.

Baca juga: Jamsyid Al-Kasyi, Peletak Angka Nol dalam Penjumlahan

Pemahaman tersebut kemudian berubah pada abad ke-7.

Saat itu, ahli matematika India bernama Brahmagupta menggunakan titik-titik kecil di bawah angka untuk menunjukkan posisi nol.

Brahmagupta dan rekan matematikawannya sudah memandang nol sebagai simbol yang memiliki nilai nol, yang mereka sebut sebagai "sunya".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com