Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Peradaban Mesopotamia

Kompas.com - 15/06/2021, 14:49 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mesopotamia adalah wilayah bersejarah di Asia Barat yang terletak di antara dua sungai besar, yaitu Sungai Eufrat dan Tigris.

Wilayah yang sekarang dikenal sebagai Republik Irak ini memiliki tanah yang subur.

Kesuburan tanahnya itulah yang akhirnya menjadi faktor pendukung bagi tumbuhnya peradaban suatu bangsa.

Bahkan peradaban kuno yang tumbuh di Mesopotamia dikenal sebagai peradaban paling awal di Asia Barat dan salah satu yang tertua di dunia.

Bangsa yang pertama kali menguasai wilayah Mesopotamia ialah Bangsa Sumeria.

Selain Sumeria, bangsa-bangsa yang pernah mengembangkan peradabannya di Mesopotamia adalah Akkadia, Babilonia, Assyria, dan Babilonia Baru.

Sebagian besar peradaban yang berkembang di Mesopotamia bergantung pada hasil pertanian.

Mereka mengairi tanah pertaniannya dengan membuat saluran air dari Sungai Eufrat dan Tigris.

Hal ini dapat dilihat dari hasil penggalian arkeolog di kota-kota Sumeria.

Baca juga: Bangsa Dravida: Asal-usul, Ciri-ciri, dan Hasil Kebudayaan

Letak Mesopotamia

Mesopotamia berasal dari Bahasa Yunani, yaitu mesos yang artinya tengah dan potamus yang berarti sungai.

Jadi, Mesopotamia dapat diartikan sebagai daerah di antara sungai-sungai.

Mesopotamia terletak di antara Sungai Eufrat dan Sungai Tigris, yang sekarang dikenal sebagai Irak.

Wilayah ini berbatasan dengan Teluk Persia dan Iran di sebelah timur dan timur laut, Iran dan Turki di sebelah utara, Syria dan Yordania di sebelah barat, sedangkan pada bagian selatan berbatasan dengan Saudi Arabia dan Kuwait.

Karena Mesopotamia berada di antara dua sungai, bentuk wilayahnya melengkung, menyerupai bulan sabit.

Hal inilah yang membuat sejarawan Amerika, Breasted, menyebut Mesopotamia sebagai daerah bulan sabit yang subur.

Baca juga: Revolusi Neolitik: Pengertian, Teori Pendukung, dan Hasil Kebudayaan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com