Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Dikeluarkannya Supersemar

Kompas.com - 03/12/2021, 10:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Surat Perintah 11 Maret atau Supersemar merupakan surat perintah yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno pada 11 Maret 1966. 

Supersemar sendiri merupakan tonggak awal yang melahirkan era Orde Baru. 

Lewat Supersemar, Soekarno menyerahkan mandatnya sebagai Presiden Indonesia kepada Menteri/Panglima Angkatan Darat Letnan Jenderal Soeharto.

Penyerahan mandat kekuasaan ini dilatarbelakangi oleh gejolak dalam negeri pasca-G30S pada 1 Oktober 1965.

Pengukuhan Supersemar oleh MPRS dalam Sidang Tahun 1996 tertuang dalam Tap No. IX/MPRS/1966. 

Lantas, apa dampak dari dikeluarkannya Supersemar?

Baca juga: Supersemar: Latar Belakang, Isi, dan Tujuan

Latar belakang Supersemar

Pada Oktober 1965, demokrasi terpimpin Soekarno mulai melemah akibat peristiwa G30S yang terjadi pada 1 Oktober 1965. 

Tentara menuding bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) yang menjadi dalang di balik peristiwa pembunuhan tujuh jenderal tersebut. 

Tudingan tersebut lantas memicu amarah dari para pemuda antikomunis. Akhir Oktober 1965, para mahasiswa memprotes Soekarno yang tidak bertindak apa-apa terhadap peristiwa G30S. 

Tindakan Soekarno yang cenderung mengabaikan suara rakyat mengakibatkan semakin kencangnya aksi unjuk rasa. 

Puncak kejadian pada 11 Maret 1966, saat terjadi demonstrasi besar-besaran oleh mahasiswa.

Menteri/Panglima Angkatan Darat Letnan Jenderal Soeharto pun meminta agar Soekarno memberikan surat perintah untuk mengatasi konflik tersebut jika ia diberi kepercayaan.

Permintaan ini segera ditanggapi dan pada 11 Maret 1966 di Istana Bogor, Presiden Soekarno menandatangani surat perintah untuk mengatasi keadaan. 

Surat itu disebut Surat Perintah Sebelas 11 Maret atau Supersemar. 

Baca juga: De-Soekarnoisasi, Upaya Soeharto Melemahkan Pengaruh Soekarno

Salinan Surat Perintah 11 Maret atau SupersemarKOMPAS Salinan Surat Perintah 11 Maret atau Supersemar

Dampak Supersemar

Supersemar memiliki dampak atau pengaruh luar biasa. Sesaat setelah surat perintah ini dikeluarkan, posisi Soekarno sebagai Presiden RI kian tergerus, sementara posisi Letjen Soeharto semakin menguat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com