VOC kemudian menjalankan strategi andalannya, yakni melakukan devide et impera atau politik adu domba.
Kerajaan-kerajaan yang terlibat konflik ataupun pihak-pihak dalam sebuah kerajaan yang bertikai akan diadu domba.
Strategi devide et impera terbukti berhasil membawa VOC menguasai sejumlah wilayah di Nusantara.
Atas 'bantuannya' menyelesaikan konflik kerajaan, VOC mengajukan perjanjian atau bahkan diberi hadiah oleh raja berupa hak penguasaan atas wilayah tertentu.
Referensi: