Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Francis Drake, Pelaut Inggris Pertama yang Mengelilingi Dunia

Kompas.com - 18/10/2021, 13:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Francis Drake adalah pelaut Inggris paling terkenal selama masa pemerintahan Ratu Elizabeth I.

Penjelajah yang juga terlibat dalam pembajakan dan perdagangan budak ilegal ini diketahui sebagai orang Inggris pertama yang berhasil mengelilingi dunia.

Dalam perjalanan mengelilingi dunia itu, Francis Drake datang ke Indonesia, tepatnya di Kepulauan Maluku.

Awal kehidupan

Francis Drake diperkirakan lahir antara 1540-1544 di Devonshire, Inggris. Ia kemudian dibesarkan di Plymouth oleh keluarga Hawkins, kerabatnya yang bekerja sebagai pedagang dan bajak laut.

Menginjak usia 18 tahun, untuk pertama kalinya ia diajak berlayar bersama dan mendapatkan kapalnya sendiri pada sekitar 1560-an.

Pada 1567, Francis Drake dan sepupunya, John Hawkins, berlayar ke Afrika untuk melakukan perdagangan budak secara ilegal.

Setelah itu, mereka hendak menjual para budak, tetapi mendapatkan serangan dari tentara Spanyol di Pelabuhan San Juan de Ulua, Meksiko.

Akibat insiden itu, rekannya banyak yang tewas, sehingga Francis Drake menjadi sangat benci terhadap Kerajaan Spanyol.

Baca juga: Sebastian del Cano, Pelaut Eropa Pertama yang Mengelilingi Dunia

Direkrut oleh Ratu Elizabeth I

Sepak terjang Francis Drake di laut ternyata menarik perhatian Ratu Elizabeth I, yang kemudian memberikan kapal perang dan hak untuk menjarah pelabuhan Spanyol di Karibia.

Mulai tahun 1572, Francis Drake banyak menjarah kapal-kapal Spanyol di sekitar Panama dan kembali ke Inggris dengan sejumlah besar harta rampasan.

Sekembalinya ke Inggris, namanya pun semakin terkemuka hingga dipilih sebagai pemimpin ekspedisi yang bertujuan melawan Spanyol di sepanjang pantai Amerika Selatan pada 1577.

Perjalanan mengelilingi dunia

Di samping memerangi Spanyol, Ratu Elizabeth I diam-diam menugaskan Francis Drake menjelajahi pantai barat laut Amerika untuk mencari jalur pelayaran.

Dalam ekspedisi ini, ia membawa lima kapal dan sempat terlibat konflik dengan rekan-rekannya.

Konflik tersebut akhirnya selesai, setelah Francis Drake memenggal dua kapten kapal yang diduga kuat hendak melakukan pemberontakan.

Dari lima kapal, tiga di antaranya hilang ditelan badai, sementara satu kapal lagi kembali ke Inggris.

Kapal Golden Hind yang ditumpangi Francis Drake, menjadi satu-satunya yang melintasi Selat Magellan, kemudian berlayar ke Chili dan Peru.

Dalam perjalanannya, ia sempat menjarah kapal Spanyol yang penuh dengan emas dan mengklaim pantai California untuk Ratu Elizabeth I.

Setelah memperbaiki kapal dan mengisi persediaan makanan, Francis Drake kembali berlayar dan mencapai Pasifik pada Oktober 1578.

Pada pertengahan 1579, armadanya mendarat di Filipina dan selanjutnya membeli rempah-rempah di Kepulauan Maluku.

Dari Indonesia, Francis Drake mengarahkan kapalnya ke barat hingga mencapai Tanjung Harapan dan tiba kembali di Inggris pada September 1580.

Meski oleh bangsa Spanyol disebut sebagai bajak laut, ia menjadi pahlawan bagi negaranya dan dikukuhkan sebagai orang Inggris pertama yang mengelilingi dunia.

Secara umum, Francis Drake menjadi orang kedua yang pernah mengelilingi dunia, setelah Sebastian del Cano

Setelah berhasil menyelesaikan misi itu, Francis Drake dianugerahi gelar bangsawan oleh Ratu Elizabeth I.

Ia juga diangkat menjadi walikota Plymouth dan menjadi anggota House of Commons.

Baca juga: Para Penjelajah yang Pernah Sampai ke Indonesia

Mengalahkan armada Spanyol

Pada 1585, permusuhan antara Inggris dan Spanyol kembali memanas. Ratu Elizabeth I kemudian mengirim Francis Drake bersama armada yang terdiri dari 25 kapal ke sejumlah wilayah di Amerika Selatan dan Utara.

Di sejumlah wilayah itu, ia menghancurkan lebih dari 30 kapal dan menjarah armada Spanyol.

Pada 1588, Francis Drake diangkat menjadi wakil laksamana Angkatan Laut Inggris, di bawah Lord Charles Howard.

Pada 21 Juli di tahun yang sama, 130 kapal armada Spanyol memasuki Selat Inggris dalam formasi bulan sabit.

Selama beberapa bulan berikutnya, terjadilah pertempuran sengit antara armada Spanyol dan Inggris.

Pada akhirnya, peperangan berhasil dimenangkan Inggris, sementara separuh armada Spanyol yang tersisa terpaksa mundur.

Akhir hidup

Pada 1589, Ratu Elizabeth I meminta Francis Drake untuk membantu pemberontak Portugis di Lisbon melawan Spanyol.

Namun, misinya kali ini mengalami kegagalan dan kerugian besar. Setelah itu, ia kembali ke Inggris dan menjalankan tugasnya sebagai walikota Plymouth.

Pada 1596, Francis Drake kembali ditugaskan oleh Ratu Elizabeth I untuk menjarah armada Spanyol di perairan Amerika.

Kali ini, armada Spanyol dapat menangkis serangan Inggris dan Francis Drake justu terkena disentri.

Pada akhirnya, Francis Drake meninggal pada akhir Januari 1596 di lepas pantai Panama dan jasadnya dibuang ke laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com