Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pondok Pesantren dan Perjuangan Kemerdekaan

Kompas.com - 13/10/2021, 12:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejarah pendidikan di Indonesia tak lepas dari akar sejarah pendidikan model pondok pesantren.

Pondok Pesantren adalah suatu sistem pendidikan yang mana murid atau disebut santri tinggal dan belajar bersama dalam sebuah pondokan.

Dalam pembelajaran itu pondok pesantren dibimbing oleh guru yang lebih dikenal dengan sebutan Kiai.

Sistem pendidikan ini umunya hanya memberikan pelajaran agama Islam.

Baca juga: Perkembangan Sejarah Pendidikan di Indonesia

Istilah pondok pesantren di tiap daerah berbeda.

Di Jawa, Sunda, dan Madura menggunakan istilah pondok pesantren.

Sedangkan di Aceh disebut sebagai dayah atau rangkang atau menuasa. Sementara di Minangkabau disebut sebagai surau.

Sistem pendidikan pondok pesantren

Setiap pesantren pasti memiliki beberapa fasilitas yang merujuk pada arti pesantren itu. Salah satunya adalah adanya tempat yang disebut pondok atau pondokan.

Pondok atau pondokan ini digunakan untuk tempat tinggal para santri atau yang dikenal dengan asrama. Di pondok ini terjadi interaksi kegiatan belajar mengajar antara santri dan kiai pembimbingnya.

Dengan adanya pondokan ini akan tercipta suatu hubungan komunikatif yang timbal balik antara santri dan kiai, juga antarsantri dan santri lainnya.

Terciptanya hubungan ini berakibat pada timbulnya rasa kekeluargaan dan sikap saling menyayangi antarsesama santri dan kiai.

Selain itu, masjid juga menjadi elemen utama dalam sistem pendidikan pondok pesantren. Masjid menjadi pusat kegiatan belajar dan mengajar, sholat lima waktu, khotbah, sholat Jumat dan pengajaran kitab-kitab klasik.

Masjid digunakan sebagai pusat kegiatan merupakan manifestasi dari sistem pendidikan Islam.

Selain itu digunakannya masjid sebagai pusat kegiatan juga merupakankesinambungan ajaran yang dibawa pada masa Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Peran Walisongo dalam Penyebaran Islam di Tanah Jawa

Dalam tradisi ini seorang kiai yang mengembangkan pesantren pertama-tama pasti akan mendirikan masjid terlebih dahulu di dekat rumahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com