Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Perang Salib

Kompas.com - 06/10/2021, 11:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Bidang ekonomi

Perang Salib/ Perang Suci antara orang-orang Eropa melawan Turki Seljuk dan orang-orang Arab membawa dampak bagi sejarah dunia yaitu terputusnya jalur perdagangan Asia dan Eropa.

Apalagi dengan dikuasainya Konstantinopel oleh Turki Usmani, yang sebelumnya merupakan salah satu kekuasaan Kerajaan Bizantium, bangsa Eropa akhirnya tertantang mengadakan penjelajahan samudra untuk mencari daerah penghasil barang-barang yang dibutuhkannya, terutama rempah-rempah.

Selain itu, sebagai akibat dari pesatnya perdagangan di Eropa, maka pada abad ke-13 dan 14 terjadi suplai uang dalam jumlah besar dan transfer uang dari satu tempat ke tempat lain.

Para pedagang kemudian mulai menggunakan surat kredit yang diterbitkan bank untuk membiayai perdagangan mereka, sebagaimana dilakukan di Perancis dan Italia.

Penggunaan surat kredit dan pembayaran melalui cek di Eropa kemungkinan besar meniru para pedagang Muslim yang telah menerapkannya dalam aktivitas perdagangan sebelum dilakukan oleh pedagang-pedagang Eropa.

Baca juga: Akhir Perang Salib

Bidang militer

Pengalaman militer Perang Salib sangat berpengaruh di Eropa, misalnya kastil-kastil di Eropa mulai menggunakan bahan dari batu-batuan yang tebal dan besar, sebagaimana yang dibuat di dunia Timur.

Selain itu, orang-orang Eropa juga belajar mengenai cara melatih merpati pos untuk penyampaian informasi militer dan penggunaan bahan-bahan peledak untuk melontarkan peluru.

Komunitas Yahudi

Pembantaian Yahudi di Palestina dan Syria juga menjadi bagian yang penting dalam sejarah anti-Semit, walaupun tidak ada satu Perang Salib pun yang pernah dikumandangkan melawan Yahudi.

Serangan-serangan tersebut meninggalkan bekas yang mendalam dan kesan buruk bagi kedua belah pihak selama beberapa abad.

Kebencian terhadap bangsa Yahudi pun meningkat dan posisi sosial bangsa Yahudi di Eropa Barat semakin merosot.

Sedangkan pembatasan yang meningkat selama dan sesudah Perang Salib memuluskan langkah bagi legalisasi anti-Yahudi oleh Paus Innocent III sekaligus membentuk titik balik bagi anti-Semit pada Abad Pertengahan.

Baca juga: Tokoh-Tokoh Perang Salib

Selain itu, Perang Salib juga membawa dampak lain sebagai berikut.

  • Peningkatan kehadiran orang Kristen di Levant (sebutan untuk negara-negara Yordania, Lebanon, Palestina, Syria, dan Irak) selama Abad Pertengahan.
  • Polarisasi Timur dan Barat berdasarkan perbedaan agama.
  • Peningkatan peran dan prestise para paus dan Gereja Katolik dalam urusan sekuler.
  • Memburuknya hubungan antara Barat dan Kekaisaran Bizantium yang pada akhirnya mengarah pada kehancuran Bizantium.
  • Meningkatnya kekuatan kerajaan-kerajaan di Eropa.
  • Peningkatan xenofobia dan intoleransi antara Kristen dan Muslim, dan antara Kristen dan Yahudi.
  • Jatuhnya banyak korban jiwa dari kedua pihak.

 

Referensi:

  • Aizid, Rizem. (2021). Sejarah Peradaban Islam Terlengkap Periode Klasik, Pertengahan, dan Modern. Yogyakarta: DIVA Press.
  • Rofiq, Ahmad Choirul. (2017). Sejarah Islam Periode Klasik. Malang: Penerbit Gunung Samudera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com