Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlawanan Rakyat Ternate terhadap Spanyol

Kompas.com - 17/09/2021, 08:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Pada 1580, Raja Filip II dari Spanyol berhasil merebut takhta Portugis dan memerintah dua kerajaan sekaligus.

Oleh karena itu, raja memerintahkan agar Gubernur Jenderal Spanyol di Manila, Dom Pedro da Cunha, untuk menduduki Ternate.

Portugis yang berunifikasi dengan Spanyol pun membentuk basis militer di Tidore dan mengerahkan pasukan yang berkekuatan sekitar 3.000 tentara.

Alhasil, Sultan Said dari Ternate terpaksa melarikan diri bersama sejumlah pejabat kerajaan.

Akan tetapi, Sultan Said akhirnya berhasil dibujuk untuk kembali ke Ternate dan menandatangani sebuah perjanjian dengan Spanyol.

Dalam perjanjian tersebut, Ternate mengakui kekuasaan dan memberi hak monopoli cengkih kepada Spanyol.

Setelah itu, Sultan Said bersama sejumlah bangsawan Ternate dibawa ke Manila bersama da Cunha sebagai sandera.

Akan tetapi, kekuasaan Spanyol tidak bertahan lama, karena pihak-pihak yang menolak pendudukannya mengetahui bahwa armada Belanda telah tiba di Banten.

Seorang bangsawan kemudian dikirim ke Banten untuk meminta bantuan Belanda mengusir Spanyol dari Ternate.

Permintaan itu disetujui oleh Belanda, karena pihak Ternate menjanjikan imbalan berupa monopoli cengkih.

Setelah kesepakatan itu, Ternate dengan bantuan Belanda akhirnya berhasil mengusir Spanyol dari Maluku.

 

Referensi:

  • Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto (Eds). (2008). Sejarah Nasional Indonesia IV: Kemunculan Penjajahan di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com