Dari tiga kebijakan tersebut, dampak positif dari Politik Etis yang dirasakan pihak Indonesia adalah:
Baca juga: Politik Etis: Kebijakan, Penyimpangan dan Dampak
Namun, meskipun Politik Etis memberikan dampak positif yang cukup berpengaruh, pada praktiknya disalahgunakan untuk kepentingan dan keuntungan pemerintah Belanda.
Terjadi beberapa penyimpangan dalam Politik Etis yang memberikan dampak negatif, seperti berikut:
Seharusnya untuk mengairi lahan pertanian atau perkebunan rakyat, tetapi nyatanya tidak.
Irigasi yang sudah diperbaiki dan dibangun ditujukan untuk mengairi sawah dan ladang milik swasta dan pemerintah Belanda.
Dampaknya, terdapat jurang pemisah antara perekonomian, perkebunan milik swasta atau pemerintah dengan rakyat.
Pada program ini, rakyat ditempatkan di daerah-daerah perkebunan yang dikembangkan Belanda.
Mereka ditunjuk untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja pada perkebunan.
Meskipun pemerintah Belanda telah mendirikan sekolah-sekolah untuk kaum pribumi, terjadi diskriminasi di dalamnya.
Pendidikan yang dibuka hanya diperuntukkan untuk anak pegawai dan orang berada saja, sementara yang berpendapatan sangat rendah tidak diperbolehkan sekolah.
Referensi: