Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiras Bangun: Masa Muda, Perjuangan, dan Kematian

Kompas.com - 01/07/2021, 17:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sejak saat itu, Kiras Bangun segera menghimpun kekuatan dengan melakukan musyawarah bersama dengan para pemimpin desa lain. Pasukan Urung terbentuk.

Tanggal 6 September 1904, Belanda memulai operasi militernya ke Tanah Karo. Belanda membawa pasukannya sejumlah 200 prajurit. 

Pada 8 September, mereka berhasil sampai ke Kabanjahe. Belanda berhasil menaklukkan Lingga dan mengambil Lingga Julu.

Kiras Bangun kemudian segera memerintahkan pasukannya untuk mundur ke Batukarang.

Di Batukarang, serangan Belanda berhasil digagalkan oleh pasukan Karo. Namun, benteng pertahanan lain, Benteng Mbesuka, berhasil diruntuhkan Belanda.

Kiras Bangun kembali menarik pasukannya. Kali ini ke Kampung Nagari. Sayangnya, usahanya kali ini gagal karena Belanda berhasil menguasai Batukarang.

Selama 10 bulan sejak Batukarang direbut Belanda, Kiras Bangun tidak menyerah. Ia tetap melakukan perlawanan.

Baca juga: Nuku Muhammad Amiruddin: Masa Muda, Perjuangan, dan Pertempuran

Akhir Perjuangan

Untuk menjebak Kiras Bangun, Belanda menawarkan pengampunan umum atau Opportinuteits Beginsiel terhadap pejuang Karo.

Banyak dari mereka yang kemudian menyerah dan diampuni oleh Belanda.

Dengan taktik ini, Belanda berhasil membuat Kiras Bangun keluar dari persembunyiannya.

Kiras Bangun tertangkap dan dibuang ke Riung. Kiras Bangun wafat pada 22 Oktober 1042 di Batukarang. 

Untuk mengenang jasa-jasanya, Kiras Bangun dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional pada 7 November 2005 melalui SK Presiden RI No. 82/TK/Taun 2005. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com