Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh-tokoh Perjuangan Kooperatif Masa Pendudukan Jepang

Kompas.com - 15/06/2021, 18:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

Selain mereka, diundang juga Ki Hajar Dewantara dan KH Mas Mansyur.

Keempat pejuang ini kemudian diberi nama Empat Serangkai, fungsinya adalah agar mereka tidak diadudombakan. 

Mereka berempat selalu mengadakan hubungan serta pergaulan yang erat. 

Baca juga: Gerakan Benteng: Latar Belakang, Pelaksanaan, dan Kegagalan

Putera

Dari hasil perundingan Jepang bersama dengan para tokoh pergerakan, muncullah ide untuk membentuk sebuah organisasi sosial.

Mulanya organisasi ini bernama Gerakan Tiga A, namun karena dianggap kurang efektif untuk menarik simpati rakyat, Gerakan Tiga A berencana dibubarkan.

Dari situ, Jepang mulai belajar, bahwa untuk merebut hati rakyat, mereka membutuhkan para tokoh nasional yang sudah dipercaya oleh rakyat.

Jepang kemudian membentuk Pusat Tenaga Rakyat (Putera) pada 16 April 1943. 

Pemimpin dari Putera sendiri adalah Empat Serangkai.

Tujuan didirikannya Putera adalah untuk membangun dan menghidupkan kembali hal-hal yang dihancurkan oleh Belanda.

Bagi Jepang, Putera bertugas untuk memusatkan segala potensi rakyat guna membantu Jepang dalam perang.

Namun, pada Maret 1944, organisasi Putera dibubarkan dan digantikan Himpunan Kebaktian Jawa atau Jawa Hokokai.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com