Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reformasi Indonesia 1998: Latar Belakang, Tujuan, Kronologi, Dampak

Kompas.com - 20/04/2021, 14:41 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

Soeharto meminta mahasiswa menghentikan aksi demonstrasi dan kembali ke kampus.

1 Mei 1998

Soeharto melalui Menteri Dalam Negeri dan Menteri Penerangan Alwi Dachlan mengatakan reformasi baru bisa dimulai tahun 2003.

2 Mei 1998 

Soeharto meralat pernyataannya, bahwa reformasi bisa dimulai sekrang (1998).

4 Mei 1998 

Mahasiswa di Medan, Bandung, dan Yogyakarta melakukan demonstrasi besar-besaran karena menyambut kenaikan harga bahan bakar minyak (2 Mei 1998). 

5 Mei 1998 

Terjadi demonstrasi mahasiswa besar-besaran di Medan yang berujung kerusuhan. 

12 Mei 1998 

Aparat keamanan menembak empat mahasiswa Trisakti yang berdemonstrasi secara damai.

13 Mei 1998 

Mahasiswa di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi datang ke Kampus Trisakti untuk mengungkapkan duka cita yang berujung kerusuhan.

14 Mei 1998 

Soeharto bersedia mengundurkan diri. 

15 Mei 1998 

Soeharto membantah bahwa ia ingin mengundurkan diri dari jabatannya. 

16 Mei 1998 

Warga asing berbondong-bondong kembali ke negeri mereka. 

21 Mei 1998

Di Istana Merdeka, pukul 09.05, Soeharto menyatakan mundur dari kursi Presiden dan BJ Habibie disumpah menjadi Presiden RI ketiga. 

Referensi:

  • Distian, Emita. (2018). Masa ReformasiPontianak: Derwati Press. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com