Merosotnya perekonomian di Indonesia diakibatkan oleh adanya kasus korupsi serta inflasi yang terjadi pada masa Kabinet Ali Sastroamijoyo I memimpin.
Karena merasa masalah ini akan sulit ditangani oleh kabinet tersebut, Partai NU (Nahdlatul Ulama) pun menarik para menteri-menterinya yang menjabat di Kabinet Ali Sastroamijoyo I.
Ditariknya para menteri Partai NU ini membuat partai-partai lainnya juga ikut melakukan hal yang sama.
Kabinet Ali Sastroamijoyo I kemudian menyerahkan kembali mandatnya kepada presiden pada 24 Juli 1955.
Bubarnya kabinet ini kemudian diganti oleh Kabinet Burhanuddin Harahap atas mandat dari Moh. Hatta yang diberikan kepada Burhanuddin Harahap dari Partai Masyumi.
Referensi: