KOMPAS.com - Neozoikum memiliki nama lain Kainozoikum, Kenozoikum, Senozoikum, dan zaman kehidupan baru.
Kata Kainozoikum bersalah dari bahasa Yunani, kainos yang artinya baru dan zoe yang berarti kehidupan.
Pada masa neozoikum kondisi bumi sudah membaik karena es yang menyelimuti bumi berangsur-angsur mencair.
Zaman ini terjadi sekitar 65 juta tahun lalu, di mana para reptil raksasa seperti Dinosaurus mulai punah dan binatang menyusui semakin berkembang.
Periode yang paling penting bagi kehidupan manusia ini dibagi atas dua zaman, yaitu Zaman Tertiair dan Zaman Quartair.
Pada zaman tertiair atau zaman ketiga, binatang menyusui berkembang sepenuhnya, sementara bangsa reptil raksasa seperti Dinosaurus semakin menghilang.
Selain itu, kera sudah banyak dan jenis manusia purba mulai muncul.
Baca juga: Zaman Arkean: Pembagian dan Ciri-ciri
Periode ini dibagi menjadi dua fase, yaitu Paleogen dan Neogen.
Fase ini terjadi sekitar 23-65 juta tahun lalu dan kembali dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu:
Fase Neogen terjadi sekitar 2,5-23 juta tahun lalu dan dibagi menjadi dua tahapan, yaitu:
Baca juga: Zaman Paleozoikum: Pembagian dan Ciri-ciri
Zaman Quartair disebut sebagai periode terpenting bagi kehidupan manusia karena sudah ada manusia purba.
Periode ini dibagi menjadi dua masa, yaitu Zaman Pleistosen dan Zaman Holosen.
Zaman Pleistosen disebut juga sebagai Zaman Diluvium atau zaman es.
Sebab, pada masa ini keadaan bumi tidak stabil dan es di kutub berulang kali meluas hingga menutup sebagian besar benua Asia, Amerika, dan Eropa bagian utara. Periode ini disebut dengan zaman glasial.
Sementara jika suhu panas naik, maka es tersebut akan mencair dan permukaan air laut juga menjadi naik. Masa tersebut disebut sebagai zaman interglasial.