Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

KOMPAS.com - Api merupakan salah satu komponen penting dalam kehidupan manusia karena dapat digunakan dalam banyak hal.

Berdasarkan data arkeologi, penemuan api berlangsung sekitar 400.000 tahun lalu, pada masa Paleolitikum.

Manusia purba menggunakan api untuk memasak hingga menghangatkan tubuh dari udara dingin.

Manusia purba pertama yang dapat memanfaatkan api adalah Homo Erectus.

Lalu bagaimana api dimanfaatkan oleh manusia purba?

Periode penemuan api pada masa manusia purba

Jenis manusia purba yang pertama kali mengenal api adalah Homo Erectus.

Akan tetapi, penggunaan api pada masa itu belum dapat dipastikan secara jelas, apakah mereka membuatnya sendiri atau mengambilnya dari sumber alam.

Saat pertama kali api ditemukan oleh manusia purba, sumbernya berasal dari gejala alam seperti kilat dan gunung meletus, yang pada satu titik bisa menyebabkan kebakaran hutan.

Dari situlah, manusia purba mulai menjadi pengepul api dan bisa memanfaatkannya.

Seiring berjalannya waktu, manusia purba mulai mengenal cara membuat api sendiri, yaitu dengan menggosokkan batu.

Gesekan antara dua batu yang dapat menimbulkan percikan api, kemudian ditempatkan pada rumput kering agar mudah terbakar.

Dalam jurnal Science Report disebutkan bahwa penggunaan batu sebagai pemantik api digunakan oleh manusia purba Neanderthal sejak 50.000 tahun yang lalu.

Batu yang digunakan untuk menyalakan api diduga merupakan sebuah kapak tangan, yang memiliki fungsi beragam dalam kehidupan mereka.

Manusia Neanderthal juga menggunakan api untuk membuat pisau sekitar 40.000 tahun lalu. Mereka sudah bisa mengendalikan suhu api, sehingga dapat menghasilkan peralatan tersebut.

Situs penemuan api tertua di dunia

Beberapa tempat di dunia yang diyakini sebagai situs penemuan api tertua pada masa purba, antara lain:

https://www.kompas.com/stori/read/2024/04/18/100000279/manusia-purba-pertama-yang-memanfaatkan-api

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke