Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Organisasi Islam MIAI Dibiarkan Berkembang oleh Jepang?

Pada masa pendudukan Belanda, pemerintah kolonial tidak menyukai keberadaan MIAI, bahkan menggunakan politik devide et impera untuk memecah-belah umat Islam.

Ketika Jepang merebut Indonesia dari Belanda pada Maret 1942, semua organisasi pergerakan nasional dilarang.

MIAI menjadi satu-satunya organisasi yang dapat beraktivitas kala itu, bahkan dibiarkan berkembang.

Mengapa pada masa pendudukan Jepang di Indonesia organisasi MIAI tidak dibubarkan?

Alasan Jepang memberikan kelonggaran kepada MIAI

MIAI pada masa pendudukan Jepang diperbolehkan berkembang karena Jepang membutuhkan bantuan dan tenaga umat Islam untuk memerangi Sekutu.

Ketidakberpihakan Belanda kepada MIAI justru dimanfaatkan oleh Jepang dalam menggalang dukungan umat Islam Indonesia.

Pada 4 September 1942, MIAI diizinkan aktif kembali. Kantor pusatnya yang semula di Surabaya, dipindahkan ke Jakarta.

Dengan demikian, MIAI diharapkan segera dapat memobilisasi umat Islam untuk memenuhi keperluan perang Jepang.

Pada awalnya, tujuan dari organisasi MIAI adalah untuk menampung semua organisasi Islam yang berkembang di Indonesia.

Terlebih, pada masa pendudukan Belanda, umat Islam banyak yang terpecah dan pemerintah kolonial tidak menyukai umat Muslim di tanah jajahannya.

Berikut ini tugas dan tujuan MIAI pada masa pendudukan Jepang.

  • Menempatkan umat Islam secara layak dalam lingkungan masyarakat Indonesia
  • Mengharmoniskan kembali Islam sesuai tuntutan perkembangan zaman
  • Turut membantu Jepang dalam Perang Asia Timur Raya atau Perang Pasifik

Itulah mengapa organisasi Islam MIAI dihidupkan kembali pada masa pendudukan Jepang.

Di sisi lain, anggota MIAI sadar bahwa mereka tidak bisa terus hidup di bawah naungan Jepang.

Oleh sebab itu, MIAI terus mengembangkan diri di tengah-tengah ketidakcocokan dengan kebijakan dasar Jepang.

Namun pada sakhirnya, MIAI dibubarkan oleh Jepang pada November 1943.

Salah satu alasanya, kegiatan MIAI dianggap tidak memberi kontribusi apa pun bagi Jepang.

https://www.kompas.com/stori/read/2024/02/22/180000979/mengapa-organisasi-islam-miai-dibiarkan-berkembang-oleh-jepang-

Terkini Lainnya

Peristiwa Haur Koneng 1993

Peristiwa Haur Koneng 1993

Stori
Tragedi Waduk Nipah 1993

Tragedi Waduk Nipah 1993

Stori
Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Stori
Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Stori
Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Stori
Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Stori
Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Stori
Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke