Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kepribadian Muhammadiyah: Hakikat, Dasar, Pedoman, dan Sifat

Organisasi ini didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada 8 Dzulhijjah tahun 1330 H, atau 18 November tahun 1912 di Yogyakarta.

Muhammadiyah memiliki kepribadian yang menjadi identitas dan pembeda dari organisasi lainnya.

Perumusan Kepribadian Muhammadiyah diawali dari pidato KH. Faqih Usman yang menyampaikan ceramah dengan judul “Apakah Muhammadiyah itu?“. 

Dokumen ini disahkan dalam Muktamar Muhammadiyah ke-35 pada tahun 1962 di Jakarta atau yang disebut dengan Muktamar Setengah Abad

Dikutip dari Muhammadiyah dalam Perspektif Sejarah, Organisasi, Dan Sistem Nilai, karya Nurhayati, dkk (2018), kepribadian Muhammadiyah memuat empat hal sebagai berikut.

Apakah itu Muhammadiyah?

Muhammadiyah merupakan organisasi ini bercorak gerakan. Bentuk gerakannya adalah dakwah ajaran Islam dan Amar Ma’ruf nahi Munkar.

Objek tujuan gerakannya dibagi menjadi dua, yaitu perorangan dan masyarakat. Untuk perseorangan terdiri dari dua kelompok, yaitu yang sudah memeluk Islam dan Non-Islam.

Kepada orang Islam dilakukan upaya gerakan tajdid (pembaharuan) dalam maksud mengembalikan mereka ke ajaran-ajaran Islam murni. Sedangkan bagi non-Islam diupayakan ajakan mualaf.

Dakwah dan amar ma’ruf bagi masyarakat dimaksudkan upaya pembimbingan, perbaikan, dan peringatan.

Gerakan-gerakan tersebut terangkum dalam tujuan besar Muhammadiyah, yaitu terwujudnya masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhoi Allah swt.

Dasar Amal Usaha Muhammadiyah

Untuk mencapai tujuan dan hakikat dari berdirinya Muhammadiyah, dirumuskanlah dasar-dasar amal usaha yang termaktub dalam Muqaddimah Anggaran Dasar yang isinya sebagai berikut.

Pedoman Amal Usaha dan Perjuangan Muhammadiyah

Pedoman ini dimaksudkan untuk menegaskan ulang dan menghindari penyelewengan cara dalam mewujudkan perjuangan sebagaimana tertulis dalam prinsip-prinsip di atas,

Apapun cara dan upaya mewujudkan prinsip, Muhammadiyah harus “Berpegang teguh akan ajaran Allah dan Rasul-Nya, bergerak membangun di segenap bidang dan lapangan dengan menggunakan cara serta menempuh jalan yang diridhoi Allah.”

Sifat Muhammadiyah

Selain tiga hal di atas, Muhammadiyah dalam kepribadiannya memiliki sifat-sifat yang wajib dijaga oleh masyarakatnya. Sifat-sifat tersebut sebagai berikut.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/06/10/080000279/kepribadian-muhammadiyah--hakikat-dasar-pedoman-dan-sifat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke