Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dataran Sorogedug, Kota Kuil di Selatan Candi Prambanan

Kapanewon adalah sebutan untuk kecamatan di wilayah DIY yang berada di tingkat Kabupaten (Sleman, Bantul, Gunungkidul, dan Kulon Progo).

Oleh Jan Frederik Gerrit Brumund, pastor Belanda yang memiliki ketertarikan terhadap sejarah Jawa, Dataran Sorogedug disebut sebagai Kota Kuil.

Sebutan itu muncul karena di sejumlah desa yang ada di wilayah Dataran Sorogedug banyak ditemukan sisa bangunan candi.

Sejarah penemuan Dataran Sorogedug

Melansir laman Kemdikbud, nama Dataran Sorogedug tidak begitu dikenal masyarakat luas sebagai situs bersejarah yang memendam banyak reruntuhan bangunan candi.

Sorogedug saat ini diketahui sebagai nama dua padukuhan di Desa Madurejo, Kepanewon Prambanan, yakni Sorogedug Lor dan Sorogedug Kidul.

Nama Dataran Sorogedug dapat ditemui dalam sejumlah catatan sejarah dari masa Hindia Belanda, yang menyebutnya Vlaakte van Soro Gedoug.

Sumber pertama adalah tulisan JFG Brumund berjudul Verzameling van stukken van onderscheiden aard, over Landen, Volken, Oudheden en Geschiedenis van den Indischen Archipel II (1854).

Dataran Sorogedug juga dibahas dalam Beschrijving der Oudheden nabij de grens der residenties Soerakarta en Djogdjakarta (1891) karya JW Ijzerman.

Berbekal catatan Brumund sebagai rujukan, NJ Krom juga mendatangi Dataran Sorogedug dan menuangkan temuannya ke dalam tulisan berjudul Inleiding Tot De Hindoe-Javaansche Kunst (1920).

Brumund, Ijzerman, dan Krom, sama-sama menyebut di Dataran Sorogedug terdapat banyak tinggalan arkeologi.

Brumund menyebut Dataran Sorogedug sebagai Kota Kuil, karena dalam kunjungannya pada pertengahan abad ke-19, daerah ini banyak dijumpai candi yang ia sebut sebagai kuil.

Hal sama diungkap Ijzerman, tetapi pada saat kunjungannya banyak bangunan candi yang telah runtuh.

Keadaan candi tidak lagi cukup menggambarkan bentuk bangunan aslinya pada zaman dulu.

Bahkan banyak sisa bangunan candi yang hanya berupa tumpukan reruntuhan yang tidak terurus.

Sedangkan dalam tulisan Nj Krom, diungkap bahwa pada 1909, sisa-sisa bangunan banyak yang dikorbankan untuk pembangunan bendungan.

  • Candi Ngaglik
  • Situs Watugudig
  • Tiga Candi Joboan (Candi Keblak, Candi Bubrah, dan Candi Singo)
  • Candi Abang
  • Gua Sentono
  • Candi Tinjon
  • Candi Sawo
  • Candi Krapyak
  • Candi Nogosari
  • Candi Grimbyangan
  • Candi Polengan
  • Candi Semarangan Utara
  • Candi Polangan
  • Candi Banyunibo

Area Dataran Sorogedug sangat luas, bahkan melampaui Kepanewon Prambanan.

Candi Abang dan Gua Sentono misalnya, secara administratif berada di wilayah Kepanewon Berbah.

Fungsi Dataran Sorogedug

Banyaknya tinggalan arkeologi dari periode Kerajaan Mataram Kuno menunjukkan nilai penting dari Dataran Sorogedug.

NJ Krom menemukan bahwa Dataran Sorogedug memiliki karakteristik sebagai kota permukiman, berdasarkan banyaknya sisa bebatuan yang tersebar di daerah ini.

Interpretasi Krom didukung oleh arkeolog Indonesia, Mundardjito melalui disertasinya yang berjudul Pertimbangan Ekologis Penempatan Situs Masa Hindu-Buda di Daerah Yogyakarta.

Tulisan tersebut menyebutkan jika situs-situs yang berada di Dataran Sorogedug berada di atas jenis tanah kambisol, yang lebih banyak digunakan untuk menempatkan pusat kegiatan komunitas masa lalu.

Hal itu karena tanah kambisol maupun regosol memiliki kesuburan yang tinggi dan sesuai untuk lahan pertanian.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/05/26/130000179/dataran-sorogedug-kota-kuil-di-selatan-candi-prambanan

Terkini Lainnya

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Stori
Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Stori
Sejarah Penemuan Angka Romawi

Sejarah Penemuan Angka Romawi

Stori
7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

Stori
Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Stori
7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

Stori
Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke