Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siapa Tokoh Portugis yang Berhasil Menguasai Malaka?

Mengawali karier sebagai penasihat raja, Alfonso sendiri memulai pelayarannya pada 1503.

Sejak saat itu, kiprah Alfonso terus berkembang. Ia juga memperluas pengaruh Portugis melintasi Samudra Hindia dan membangun reputasi sebagai pemimpin yang kompeten.

Lalu, sejak tahun 1509 hingga 1515, Alfonso pernah menjabat sebagai raja muda Portugis India.

Tidak hanya di Portugis, Alfonso juga mengerahkan keterampilannya sebagai seorang pemimpin dengan menjelajahi Indonesia.

Alfonso de Albuquerque berhasil menguasai Malaka pada 1511.

Berkat pencapaiannya yang sangat banyak, Alfonso de Albuquerque dijuluki sebagai The Great, The Caesar of the East, dan The Portuguese Mars. 

Awal kehidupan

Alfonso de Albuquerque lahir di Alhandra, dekat Lisbon, ibu kota Portugal, pada 1453.

Alfonso merupakan anak kedua dari Goncalo de Albuquerque dan Dona Leonor de Menezes.

Ayahnya masih merupakan keturunan bangsawan dan memegang peranan penting di Kerajaan Portugis.

Alfonso sendiri mulai berkiprah dalam bidang militer ketika hadir dalam penaklukkan Tangier dan Arzila di Maroko pada 1471.

Selama satu dekade, Alfonso ikut berperan dalam perang untuk menaklukkan umat Islam.

Kemudian, pada 1481, Alfonso ditunjuk sebagai kepala penasihat untuk Raja John II dari Portugal.

Kiprah

Alfonso de Albuquerque melakukan ekspedisi pertamanya pada 6 April 1503, saat ia dikirim ke India bersama dengan sepupunya, Francisco de Albuquerque.

Alfonso berangkat melewati Tanjung Harapan dan terus berlayar sampai ke India, tempat di mana ia bersama rombongannya terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Zamorin dari Calicut.

Setelah pasukan Zamorin kalah, Raja Kochi berhasil naik tahta. Sebagai imbalannya, Portugis pun diberi izin untuk mendirikan benteng dan menjalin hubungan dagang dengan Quilon.

Berkat peristiwa tersebut, Alfonso nantinya dianggap sebagai peletak dasar kolonialisme bangsa Eropa di Asia.

Menguasai Malaka

Pada 1511, Alfonso de Albuquerque ditugaskan untuk membebaskan orang Portugis yang ditawan di Malaka.

Alfonso kemudian segera menyiapkan 900 tentara Portugis dan 2.000 tentara bayaran dari India.

Setelah semua siap, Alfonso berangkat menuju ke Malaka.

Sultan Mahmud Syah yang merupakan raja Kesultanan Malaka tidak sanggup menahan gempuran pasukan Alfonso.

Alhasil, Sultan Mahmud Syah memutuskan untuk membebaskan tawanan Portugis dan melarikan diri.

Pasca-menaklukkan Malaka, Alfonso mengincar Maluku dan mengirim dua kapal ke Nusantara untuk memulai monopoli rempah-rempah.

Di Maluku, armada yang dikirim oleh Alfonso berhasil menjalin hubungan dengan penguasa Ternate dan mendapatkan rempah-rempah.

Di saat yang bersamaan, Alfonso mendirikan benteng-benteng di Malaka dan sekitarnya sebagai pertahanan Portugis.

Wafat

Setelah dari Malaka, Alfonso kembali ke Goa dan melanjutkan penaklukkan wilayahnya.

Namun, musuh-musuhnya di Portugal menyebarkan isu bahwa dirinya akan menyerang pemerintahan di India.

Akibatnya, Alfonso dilengserkan dari jabatannya dan digantikan oleh musuh pribadinya, Lopo Soares de Albergaria.

Mengetahui hal tersebut, Alfonso terkejut dan pada akhirnya jatuh sakit. Alfonso de Albuquerque meninggal dunia pada 16 Desember 1515.

Jasadnya kemudian dikebumikan di Goa, tepatnya di Gereja Nossa Senhora da Serra. Namun, pada 1566, jasadnya dipindahkan ke Gereja Nossa Senhora da Graca di Lisbon.

Referensi:

  • Iswarso, Nur. (2011). Kisah Para Penakluk dan Penjelajah Dunia. Yogyakarta: Familia.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/05/18/080000679/siapa-tokoh-portugis-yang-berhasil-menguasai-malaka-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke