Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI)

GMBI merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang didirikan pada 2002 oleh mantan Calon Legislatif DPRD Jawa Barat dari Partai Demokrasi Kebangsaan, M Fauzan Rachman.

Hingga saat ini, Fauzan Rachman masih menjadi ketua umum GMBI, yang memiliki kantor pusat di Kota Bandung, Jawa Barat.

Salah satu alasan GMBI didirikan adalah karena belum adanya kepastian hukum yang jelas, terutama bagi rakyat yang tidak memiliki kekuatan dalam politik, keuangan, dan jaringan, sehingga mereka dapat dengan mudah ditindas.

Oleh karena itu, sebagai LSM yang bergerak di bidang sosial, GMBI ingin membantu siapa saja yang tertindas kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak pada masyarakat.

Anggota GMBI

GMBI mengadvokasi masyarakat yang membutuhkan bantuan, baik di sektor pemerintahan, sosial, dan ekonomi.

Anggota GMBI terdiri dari laki-laki dan perempuan yang datang dari berbagai latar belakang, terutama kalangan masyarakat bawah.

Mulai dari pedagang kaki lima, tukang ojek, juga mantan narapidana, yang semuanya diberi bimbingan dan diberdayakan.

Untuk memberdayakan anggotanya, GMBI memiliki aset-aset usaha, seperti perusahaan, tempat parkir, hingga jasa transportasi.

Kini, cabang GMBI banyak tersebar di Jawa Barat, dan sejak dibentuk dua dekade lalu, LSM ini cukup aktif berunjuk rasa dan melaporkan sejumlah pejabat negara untuk membela rakyat kecil.

Tujuan GMBI

Organisasi GMBI memiliki beberapa tujuan, yaitu:

Fungsi GMBI

Fungsi dari dibentuknya GMBI yakni:

  • Menjadi wadah bagi para anggotanya untuk menggalan persatuan dan kesatuan bangsa
  • Penyalur aspirasi para anggotanya dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila
  • Menjadi wadah bagi para anggotanya dalam rangka pengabdian kepada bangsa dan negara
  • Pengembang dan penyalur hati nurani rakyat

Kegiatan GMBI

Guna bisa mencapai tujuan-tujuannya, GMBI melakukan beragam upaya, seperti:

  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
  • Mencari dan membuka lapanagan kerja bagi para anggotanya
  • Mengadakan kegiatan seminar, diskusi, dan simposium, lokakarya, serta program pelatihan
  • Menjalin kerja sama dengan organisasi lain baik di dalam maupun luar negeri
  • Mengadakan kegiatan lain yang tidak bertentangan dengan GMBI

https://www.kompas.com/stori/read/2022/02/03/150000579/sejarah-gerakan-masyarakat-bawah-indonesia-gmbi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke