Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hasanuddin Wahid
Sekjen PKB

Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Anggota Komisi X DPR-RI.

Prestasi Atlet Indonesia di SEA Games 2021 dan Desain Besar Olahraga

Kompas.com - 30/05/2022, 14:25 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PERHELATAN SEA Games 2021 telah usai. Hingga hari penutupan Senin, 23 Mei 2022, pada klasemen perolehan medali, tampak Indonesia berada di peringkat ketiga dengan 240 medali, berada di bawah Thailand 330 medali, dan tuan rumah Vietnam 445 medali.

Sebagai warga bangsa, kita tentu menerima pencapaian itu dengan rasa syukur, walau kita juga harus jujur mengatakan bahwa kita belum puas.

Di bawah bayang-bayang Thailand

Merunut sejarahnya, Indonesia seperti selalu berada di bawah bayang-bayang Thailand. Dari total 30 edisi SEA Games, Thailand berhasil mengoleksi 13 kali predikat juara umum, yaitu pada tahun 1959, 1965, 1967, 1971, 1973, 1975, 1985, 1995, 1999, 2007, dan 2009.

Indonesia berada di urutan kedua dengan meraih predikat juara umum sebanyak 10 kali, yakni pada tahun 1977, 1979, 1981, 1983, 1987, 1989, 1991, 1993, 1997, dan 2011.

Myamar menjadi juara umum dua kali, pada 1961 dan 1969; Malaysia dua kali: pada 2001 dan 2017, dan Filipina juga dua kali: pada 2005 dan 2019.

Adapun, Vietnam pernah meraih predikat gelar juara umum saat menjadi tuan rumah SEA Games 2003 dengan mengoleksi 346 medali. Vietnam kembali menjadi tuan rumah SEA Games ke-31 pada 12-23 Mei 2022 ini.

Dari klasemen raihan medali, dapat dipastikan bahwa Vietnam akan keluar sebagai juara umum untuk kali kedua.

Apa yang dilakukan Thailand?

Dalam konteks SEA Games, harus diakui bahwa Thailand cukup perkasa. Mengapa demikian?

Rupanya, pencapaian Thailand di SEA Games tidak terlepas dari kebijakan pemerintah di bidang pembangunan olahraga.

Dokumen ‘The Sixth National Sports Development Plan’ atau Rencana Pembangunan Olahraga Nasional/RPON (2017-2021) terbitan Kementerian Pariwisata dan Olahraga menyebutkan bahwa sejak beberapa dekade yang lalu, Thailand memiliki ROPN lima tahunan yang dijadikan sebagai arah pembangunan negara dengan tujuan mendukung prestasi olahraga, mempromosikan gaya hidup sehat, dan sportifitas.

Menurut dokumen tersebut, lanskap olahraga Thailand memiliki enam segmen pengembangan utama.

Pertama, mempromosikan latihan dasar dan pendidikan olahraga untuk anak-anak dan remaja.

Kedua, menyediakan aksesibilitas olahraga untuk semua kelompok warga dengan membangun, mengembangkan dan memastikan infrastruktur yang memadai dan layak untuk semua kelompok penduduk untuk berolahraga; menjamin akses yang sama untuk berolahraga dan kegiatan olahraga untuk semua kelompok penduduk; dan mempromosikan pengembangan sistematis personel dan sukarelawan untuk mendukung olahraga untuk semua.

Ketiga, mengembangkan olahraga untuk keunggulan dan kesuksesan profesional seperti: mengidentifikasi dan mengembangkan anak muda berbakat olahraga, menyediakan pelatih; menjamin kesejahteraan bagi atlet dan personel pelatih/instruktur olahraga.

Keempat, mengembangkan industri olahraga yang menciptakan nilai ekonomi dengan cara mempromosikan dan mendukung industri olahraga; dan mengembangkan dan mempromosikan pariwisata olahraga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com