Cerah, Masa Depan Esport Akan Terhubung Dunia Hiburan dan Fashion

KOMPAS.com – Fenomena pembatasan sosial kala pandemi banyak mengubah kebiasaan masyarakat, termasuk dalam menikmati pertandingan olahraga yang mengharuskan penggemar terdepak dari tribun penonton dalam waktu yang cukup lama.

Dampaknya, masyarakat pun mencari alternatif, seperti menyaksikan pertandingan esport yang notanene secara virtual. Hal ini membuat pamor esport yang pada mulanya meningkat kini semakin meroket.

Peminat esport yang semakin bertambah memberi dampak baik pada perkembangan dan tumbuhnya industri ini.

Perusahaan analisis game NewZoo melansir Wiredcom, Jumat (5/3/2021), menyebut bahwa industri esport mampu menghasilkan hingga 1 juta dollar AS pada 2020.

Bahkan, meski kehidupan perlahan mulai kembali normal pada akhir 2021, popularitas esport terus bersinar.

VP Marketing perusahaan video game asal Amerika Serikat, Activision Blizzard, Kristin Connelly menyebut esport memiliki keunikan tersendiri dibandingkan pertandingan sebagian olahraga profesional karena sifatnya yang imersif.

“Usia pengguna kami rerata berada di awal 20-an. Mereka benar-benar memberikan perhatian khusus pada game yang dimainkan,” terangnya melansir Adweekcom, Kamis (11/9/2021).
Kristin memprediksi masa depan esport semakin cerah, bahkan perkembangannya akan terhubung dengan dunia hiburan hingga fashion.

“Di luar game, justru penggemar esport juga tidak pernah puas dengan konten seputar itu (game) saja. Mereka menyukai konten yang diselingi hiburan yang dibuat oleh mitra kami atau influencer,” paparnya.

Bagi Kristin, fenomena atas dampak perkembangan esport akan membuatnya semakin menarik.

“Generasi milenial dan gen z akan menyukai hubungan antara esport yang dibumbui dengan dunia hiburan, seperti fashion,” ujarnya.