Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Cabor Tandatangani Nota Kesepahaman Pelatnas Olimpiade 2020

Kompas.com - 20/02/2020, 20:20 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua cabang olahraga yakni balap sepeda dan tenis menandatangani nota kesepahaman terkait pemusatan latihan nasional Olimpiade 2020.

Laman antaranews.com menulis, kedua cabor itu masing-masing di bawah naungan induk organisasinya.

Baca juga: Ini Capaian Terkini Tim Tenis Putri Indonesia

Cabang balap sepeda oleh Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI).

Sementara, cabang tenis oleh Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti).

Baca juga: Ambisi Tim Balap Sepeda China Rebut Jersey Kuning di Malaysia

Nota kesepahaman (MoU) diteken di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PPON Kemenpora Yayan Rubaeni.

Dari pihak Pelti, penanda tangan adalah Ketua Umum Pelti Rildo Anwar.

Pebalap sepeda Indonesia, Aiman Cahyadi menjadi yang tercepat di cabang olahraga (cabor) balap sepeda nomor individual time trial putra. Bertanding di Praying Hands Monument, TICC, Tagaytay City, Filipina pada Kamis (5/12/2019), Aiman mengalahkan 10 pebalap lainnya.DOK. CdM Indonesia Pebalap sepeda Indonesia, Aiman Cahyadi menjadi yang tercepat di cabang olahraga (cabor) balap sepeda nomor individual time trial putra. Bertanding di Praying Hands Monument, TICC, Tagaytay City, Filipina pada Kamis (5/12/2019), Aiman mengalahkan 10 pebalap lainnya.

Sementara, dari ISSI, yang menjadi penanda tangan adalah Raja Sapta Oktohari.

"Ini bukti serius pemerintah membantu cabor agar berprestasi," kata Menpora Zainudin Amali.

Secara rinci, PB ISSI mendapat jatah anggaran Rp 6,2 miliar dari usulan Rp 8,8 miliar.

Sementara itu, Pelti mendapat Rp 5,9 miliar dari pengajuan Rp 19,3 miliar.

Ketua Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Raja Sapta Oktohari (keempat dari kiri pembaca) saat pelepasan timnas balap sepeda Indonesia menuju SEA Games 2019 Filipina pada Selasa (26/11/2019) di Jakarta. 

Dalam kesempatan itu, produsen peralatan olahraga asal Indonesia League berkolaborasi dengan tim nasional balap sepeda Indonesia untuk SEA Games 2019 Filipina. Kompas.com/Josephus Primus Ketua Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Raja Sapta Oktohari (keempat dari kiri pembaca) saat pelepasan timnas balap sepeda Indonesia menuju SEA Games 2019 Filipina pada Selasa (26/11/2019) di Jakarta. Dalam kesempatan itu, produsen peralatan olahraga asal Indonesia League berkolaborasi dengan tim nasional balap sepeda Indonesia untuk SEA Games 2019 Filipina.

Dana sebanyak itu akan digunakan untuk akomodasi, try out, try ini, pemusatan latihan, dan suplemen.

Dana akan ditransfer langsung oleh Kementerian Keuangan melalui KPPN ke rekening tiap cabang olahraga.

Pencairan dilakukan dua tahap yakni 70 persen dan 30 persen.

Pasangan ganda campuran timnas tenis Indonesia, Aldila Sutjiadi (kiri) dan Christopher Rungkat (kanan) saat menghadapi pasangan dari Thailand, Shanchai Ratiwatana/Tamarine Tanasugarn di Rizal Memorial Tennis Centre, Manila, Filipina, Sabtu (7/12/2019). Christoper Rungkat/Aldila Sutjiadi, merebut medali emas pada SEA Games 2019 dengan mengalahkan Shanchai Ratiwatana/Tamarine Tanasugarn, 4-6, 6-4, (10-8) pada partai final SEA Games 2019.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pasangan ganda campuran timnas tenis Indonesia, Aldila Sutjiadi (kiri) dan Christopher Rungkat (kanan) saat menghadapi pasangan dari Thailand, Shanchai Ratiwatana/Tamarine Tanasugarn di Rizal Memorial Tennis Centre, Manila, Filipina, Sabtu (7/12/2019). Christoper Rungkat/Aldila Sutjiadi, merebut medali emas pada SEA Games 2019 dengan mengalahkan Shanchai Ratiwatana/Tamarine Tanasugarn, 4-6, 6-4, (10-8) pada partai final SEA Games 2019.

Pencairan tahap kedua memiliki syarat.

Syarat itu adalah bila minimal 80 persen dari dana tahap pertama telah dipakai.

Pemakaian dana itu dilengkapi pula dengan laporan pertanggungjawaban (LPJ) ke Kemenpora.

Sebelumnya, Kemenpora sudah meneken MoU untuk cabor bulutangkis, angkat besi, dan bola voli pada 11 Februari 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com