Cara Shin Tae-yong Pilih 34 Pemain Timnas Indonesia

KOMPAS.com - Pelatih sekaligus manajer timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memiliki cara tersendiri dalam memilih 34 pemain untuk skuad senior.

Shin Tae-yong mengatakan pemilihan tersebut berdasarkan pengamatan dari video rekaman, pengamatan secara langsung, dan diskusi dengan asistennya.

"Pemain-pemain yang dipanggil ini merupakan hasil pengamatan rekaman empat laga Kualifikasi Piala Dunia 2022," kata Shin dikutip dari video akun YouTube resmi PSSI.

Termasuk di dalamnya saat Shin Tae-yong menonton langsung pertandingan timnas Indonesia melawan Malaysia di Stadion Bukit Jalil bulan November 2019 lalu.

Baca juga: Alasan Indra Sjafri Tak Dampingi Shin Tae-yong di Latihan Perdana Timnas Indonesia

"Selain itu, kami juga melihat pertandingan SEA Games, kami juga berdiskusi dengan staf pelatih Indonesia," kata dia.

Beberapa hari menjelang pemusatan latihan, Shin turut hadir dalam pertandingan Bali United di Piala AFC dan laga di ajang Piala Gubernur Jatim 2020.

"Ada juga beberapa pemain yang dipilih setelah saya datang dan melihat permainan di Bali, Madura, dan Surabaya," kata dia.

Namun, dari 34 nama tersebut, muncul banyak nama baru yang dipanggil ke timnas Indonesia senior.

Baca juga: Pemain Timnas Indonesia Nilai Shin Tae-yong Pelatih Disiplin

Termasuk di dalamnya empat pemain muda dengan usia belasan tahun masuk dalam kriteria pelatih asal Korea Selatan.

Mereka adalah Alfeandra Dewangga Santosa, Pratama Arhan Alif, Muhammad Adi Satrio, dan Irfan Jauhari.

"Kemampuan beberapa pemain U19 yang diapnggil dalam latihan kali ini memang belum bisa disamakan dengan pemain senior," ujar eks pelatih Korea Selatan itu.

"Kami berharap seiring waktu latihan kemampuan mereka (pemain U19) akan meningkat," ujarnya.

Baca juga: Irfan Bachdim Puji Shin Tae-yong Soal Hal Satu Ini

Di sisi lain, tiga nama pemain langganan masuk timnas di era pelatih-pelatih sebelumnya tidak masuk dalam deretan 34 pemain.

Mereka adalah Evan Dimas Darmono, Zulfiandi, dan Alberto Goncalves.

Tiga nama pemain tersebut kerap menjadi langganan masuk timnas saat masih ditangani oleh Luis Milla maupun Simon McMenemy.