Keharmonisan Fans Real Sociedad dan Athletic Bilbao Saat Derby Basque

KOMPAS.com - Partai ajang La Liga antara Real Sociedad vs Athletic Bilbao dalam tajuk Derby Basque, di Reale Arena, San Sebastian, Spanyol, Minggu (9/2/2020), menyajikan banyak hal menarik.

Derby Basque merupakan salah satu daya tarik yang dimiliki La Liga selain tentunya partai El Clasico Real Madrid-Barcelona.

Baik Real Sociedad maupun Athletic Bilbao memang bukan klub penghuni posisi 4 besar klasemen La Liga.

Baca juga: Athletic Bilbao Vs Barcelona, Gaizka Garitano Puas Bisa Singkirkan El Barca

Real Sociedad sendiri kini menduduki peringkat keenam, sedangkan Athletic di posisi kesembilan.

Namun, sisi lain yang terlihat menjelang dan sesudah pertandingan menjadi sesuatu yang belum tentu ditemui dalam laga lainnya.

Kompas.com mendapatkan kesempatan untuk merasakan langsung atmosfer Derby Basque bersama sejumlah awak media lain dari berbagai negara.

Selain Kompas.com yang mewakili Indonesia, ada pula 12 jurnalis lain dari Inggris, Amerika Serikat, Denmark, Brasil, Argentina, Kolombia, Meksiko, Mesir, India, Afrika Selatan, Singapura, dan Thailand.

Pada pukul 11.00 waktu setempat, para awak media meninggalkan hotel untuk berjalan kaki menuju Reale Arena yang memang tak terlalu jauh.

Dengan berbalut jaket musim dingin, awak media berjalan kaki sekitar 10 menit untuk sampai ke kawasan stadion.

Sepanjang perjalanan, Kompas.com sudah melihat anak-anak muda maupun orang tua berlalu lalang dengan mengenakan atribut Real Sociedad dan Athletic Bilbao.

Awalnya, muncul pemikiran bahwa Derby Basque akan berlangsung panas lantaran dua klub tersebut adalah yang terbesar di Basque.

Tetapi, sesaat tiba di kawasan dekat Reale Arena, yang terlihat justru para suporter kedua klub bercengkrama bersama.

Tak ada sekat di antara mereka. Orang-orang dengan jersey atau syal garis biru-putih maupun merah-putih tampak asyik saling mengobrol sambil menikmati bir.

KOMPAS.COM/NUGYASA LAKSAMANA Para suporter Real Sociedad dan Athletic Bilbao bercengkrama bersama di depan sebuah bar sebelum masuk ke dalam stadion.

Kebanyakan dari mereka memang terlebih dulu bersantai di bar terdekat sebelum masuk ke dalam stadion.

Memang benar seperti yang dikatakan Monica, salah satu pemandu media dari La Liga, orang-orang Basque tak pernah sampai bertengkar karena sepak bola.