PSSI Tinjau Venue Piala Dunia U20 2021 di Yogyakarta dan Solo

KOMPAS.com - PSSI kembali melakukan kunjungan untuk mengecek kota-kota yang dipersiapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2021.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berkunjung ke 10 titik di daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kota Solo yang digunakan sebagai titik venue utama dan tempat latihan.

Kunjungan Ketua Umum PSSI tersebut dilakukan pada Sabtu, (8/2/2020) didampingi Ratu Tisha selaku Sekretariat Jendar PSSI.

Dalam kunjungan ke Yogyakarta ini, inspeksi diawali ke Stadion Mandala Krida, yang didapuk sebagai stadion utama penyelenggaraan Piala Dunia U20 2021 untuk wilayah DIY.

Baca juga: PSSI Apresiasi Satgas Antimafia Bola Tangkap 19 Tersangka Sepanjang 2019

Iriawan mengapresiasi kandang PSIM yang baru direnovasi tersebut. Apalagi, letak Mandala Krida ada di tengah kota, tak jauh dari bandara dan hotel.

Selain itu, Yogyakarta dan daerah sekitarnya memiliki komunitas suporter yang tak diragukan lagi kecintaannya kepada sepak bola nasional.

Namun, beberapa catatan juga menjadi perhatian pria yang akhrab disapa Iwan Bule tersebut.

“Misalnya, tempat duduk belum single seat. Juga terkait lampu stadion, perbaikan kamar ganti dan media centre,” ungkap Iwan Bule

Baca juga: PSSI Minta Klub Liga 1 Legawa Lepas Pemain untuk TC Timnas Indonesia

Kunjungan kemudian berlanjut ke lapangan-lapangan pendukung yang disiapkan sebagai ‘training field’ negara peserta Piala Dunia U20 2021.

Beberapa lokasi yang ditinjau yakni Lapangan Kenari, Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta, Stadion Pancasila UGM, Lapangan Yogyakarta Independen School (JIS) dan berakhir di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Selama di Yogyakarta, Iriawan didampingi antara lain oleh Waketum Asprov DIY Wahyudi Kurniawan, Sekum Asprov DIY Armando Pribadi, dan tiga anggota Exco DIY yakni Afan Kurniawan, Jarot Sri Kastawa, dan Sabtuhari. Juga hadir Kepala BPO Disdikpora DIY Eka Heru Prasetya serta Haryo Setiawan dari Balai PUPR DIY.

Lepas tengah hari, rombongan PSSI kemudian beranjak menuju Solo dan langsung meninjau empat lapangan latihan.

Baca juga: Banding PSSI Ditolak FIFA, Laga Indonesia Vs UEA Tetap Tanpa Penonton

Diawali dari Stadion R. Maladi Sriwedari, berlanjut ke Lapangan Kota Barat Laweyan, Lapangan Sriwaru Sondakan, Lapangan Karangasem dan Lapangan Banyuanyar di Banjarsari.

“Rata-rata lapangan latihan di Solo perlu mendapat perhatian pada kualitas rumput, lampu penerangan, ketersediaan kamar ganti, serta akses kendaraaan menuju stadion,” ungkap Iwan Bule didampingi Ketua Askot PSSI Solo Paulus Haryoto.

Minggu pagi, 9 Februari 2020, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo direncanakan menerima Ketua Umum PSSI, dilanjutkan dengan inspeksi bersama ke Stadion Manahan.

“Kami akan langsung bergerak menuju Jawa Timur untuk inspeksi serupa. Menyusul dua provinsi lain, yakni Sumatera Selatan dan Riau, akan ditinjau pada pekan depan,” tukas Iwan Bule.