Banding PSSI Ditolak FIFA, Laga Indonesia Vs UEA Tetap Tanpa Penonton

KOMPAS.com - Banding PSSI terkait hukuman tanpa penonton laga timnas Indonesia vs Uni Emirat Arab (UEA) ditolak FIFA.

Laga timnas Indonesia vs UEA ini merupakan pertandingan lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung Selasa (31/2/2020).

Menurut Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri, Indonesia akan mencari cara lain agar FIFA bisa mencabut hukuman tersebut.

"FIFA sudah membalas surat permohonan kami. Mereka itu lurus dengan aturan, artinya hukuman dari FIFA itu sudah final," kata Cucu Soemantri dikutip dari BolaSport.com.

"Kami masih terus melobi-lobi mereka (FIFA) walaupun sebenarnya kami sudah tidak bisa banding," ujar Cucu menambahkan.

Baca juga: Tembus Ranking 150 FIFA Jadi Target Timnas Indonesia pada 2020

Hukuman ini diberikan FIFA untuk Indonesia setelah terjadi kerusuhan di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, 19 Novemver 2019 lalu.

Kerusuhan itu terjadi saat timnas Indonesia bertandang ke markas Malaysia untuk melakoni laga kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2020.

Indonesia dianggap melanggar dua pasal Kode Disiplin FIFA (FDC) terkait kemanan di stadion dan mengulur waktu pertandingan.

Alhasil, Indonesia juga didenda 200 ribu Franc Swiss (CHF) atau setara Rp 2,86 miliar.

Untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia sudah tidak lagi memiliki peluang untuk lolos ke babak selanjutnya.

Indonesia saat ini berada di dasar klasemen Grup G setelah menelan lima kekalahan beruntun.

Baca juga: Kick-off Liga 1 2020 Dimajukan demi Timnas Indonesia

Sebelum berhadapan dengan UEA, timnas Indonesia akan terlebih dahulu bertandang ke markas Thailand, Stadion Rajamangala, Kamis (26/3/2020).

Laga melawan Thailand akan menjadi debut pelatih anyar timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Terdekat, Shin Tae-yong akan memanggil 34 pemain untuk melaksanakan pemusatan latihan (TC) selama sembilan hari mulai 9-17 Februari mendatang.

Shin Tae-yong diberi target oleh PSSI untuk meraih hasil maksimal pada tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 meski dipastikan sudah tidak lolos.

Kualifikasi Piala Dunia 2022 akan digunakan Shin Tae-yong mencari komposisi timnas Indonesia terbaik sebelum tampil di Piala AFF 2022 awal November mendatang. (Mochamad Hary Prasetya)