Shin Tae-Yong Sadar atas Beban Jadi Pelatih Timnas Indonesia

KOMPAS.com - Shin Tae-yong menyadari ada beban tersendiri menerima tawaran PSSI menjadi pelatih timnas Indonesia meski sudah punya pengalaman melatih timnas Korea Selatan.

Shin Tae-yong merasa tertantang untuk mengangkat prestasi timnas Indonesia di level internasional.

Pelatih asal Korea Selatan itu kemudian menyepakati tawaran kontrak jangka panjang dari PSSI selama empat tahun.

Dengan kontrak panjang itu, Shin Tae-yong mendapat tugas tak hanya membina skuad senior, tetapi juga Garuda Muda.

Baca juga: Jadwal Liga 1 2020 Dirilis, Persebaya Vs Persik Jadi Laga Pembuka

Dalam penuturannya, Shin Tae-yong menilai bekerja sebagai pelatih timnas Indonesia itu sedikit berisiko.

Shin punya argumen tersendiri atas hal itu. Dia mengaku sedikit waswas atas begitu besarnnya animo masyarakat jika timnas Indonesia bermain.

Rupanya fanatisme suporter timnas Indonesia dianggap sebagai beban baginya karena khawatir akan ekspektasi yang didapat.

"Itu (fanatisme suporter) adalah sebuah beban," ujar Shin Tae-yong dikutip BolaSport dari Sportalkorea.

Baca juga: Kekalahan Timnas U19 Arahan Shin Tae-Yong Disorot Media Vietnam

Lebih lanjut, Shin menjelaskan, dia khawatir terhadap reaksi para suporter jika hasil laga tak sesuai yang diharapkan publik.

"Saya belum memainkan satu pun turnamen atau laga saat ini, jadi reaksi suporter masih baik-baik saja," ucapnya.

"Saya khawatir bagaimana reaksi suporter nanti lewat hasil dari laga," katanya.

Suporter Timnas Indonesia memang terkenal fanatik dan cukup keras.

Baca juga: Perbedaan Fakhri Husaini dan Shin Tae-yong soal Timnas U19 Indonesia

Sebelum Shin, salah satu pelatih timnas Indonesia yang sempat jadi "korban" adalah Simon McMenemy.

Di awal menangani timnas Indonesia senior, McMenemy terlihat cukup percaya diri seusai diminta PSSI menjadi pelatih utama.

“Perkembangan anak-anak sangat baik sekali. Apalagi dari segi fisik. Stamina mereka saat ini berlipat, mereka bisa mengatasi kelelahannya dengan semangat mereka di atas lapangan. Daya juang juga bertambah. Memang itu yang saya cari,” kata Shin Tae-yong.#PSSINow #KitaGaruda pic.twitter.com/s9LsZgvmhZ

— PSSI (@PSSI) February 2, 2020

Namun, saat beberapa kali pertandingan, pelatih asal Skotlandia itu bahkan meraih rentetan hasil negatif, yakni empat kekalahan di laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Para penggemar sepak bola Indonesia pun menyuarakan agar McMenemy dilengserkan dari kursi pelatih yang kemudian diganti oleh Shin Tae Yong. (Ananda Lathifah Rozalina)