Perbedaan Fakhri Husaini dan Shin Tae-yong soal Timnas U19 Indonesia

KOMPAS.com – Penggawa muda Persebaya, Supriadi, coba menjelaskan perbedaan mencolok Fakhri Husaini dan Shin Tae-yong dalam melatih timnas U19 Indonesia.

Supriadi sempat merasakan tangan dingin Shin Tae-yong saat menjalani seleksi timnas U19 Indonesia saat pemusatan latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada 13-17 Januari 2020.

Supriadi menjadi salah satu dari 54 pemain muda Indonesia yang dipanggil untuk mengikuti seleksi yang digagas oleh PSSI.

Namun, Supriadi tak masuk ke dalam 28 pemain yang dibawa ke pemusatan latihan di Thaliand karena tak memenuhi kriteria Shin Tae-yong.

Baca juga: Tiga Cara Pemain Amerika Latin Arema Belajar Soal Klub Baru Mereka

Meski tidak lolos, Supriadi menilai bahwa Shin Tae-yong memiliki gaya kepelatihan yang berbeda dengan pelatih timnas U-19 sebelumnya, Fakhri Husaini.

Seperti diketahui, Supriadi sempat menjadi pemain sayap andalan Fakhri Husaini ketika masih membesut Garuda Nusantara.

Menurut Supriadi, Shin Tae-yong lebih banyak mengutamakan pembentukan fisik saat melatih timnas U-19 Indonesia.

"Bedanya mungkin dari cara latihannya, dia (Shin Tae Yong) kalau tidak salah pakai formasi 4-4-2 dan latihannya fisik terus setiap harinya," kata Supriadi yang dilansir dari Tribun Jatim.

Baca juga: Pendapat Pakar Soal Klaim Hak Siar Liga 1 Lebih Mahal Ketimbang Liga Inggris

Di sisi lain, Fakhri Husaini merupakan sosok pelatih yang lebih suka menerapkan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1.

Selebihnya, pemain 17 tahun itu tidak mengetahui secara detail mengenai gaya Shin Tae-yong dalam melatih timnas U-19 Indonesia.

Pasalnya, Supriadi harus pulang lebih cepat bersama dengan 25 pemain lain yang gagal dalam seleksi.

Sedangkan dua rekannya di Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi dan Rizky Ridho, berhasil lolos dan mengikuti pemusatan latihan di Thailand.

Baca juga: Timnas U19 Raih Kemenangan Perdana, Shin Tae-yong Tak Peduli Hasil

"Lebihnya tidak tahu karena kemarin belum sempat (latihan dengan Shin Tae Yong) karena cuma seleksi saja dan dikembalikan ke Persebaya," ujar Supriadi mengakhiri.

Timnas U-19 Indonesia mengadakan pemusatan latihan di Thailand sejak 20 Januari hingga 31 Januari 2020.

Para penggawa tim nasional yang tengah menjalani pemusatan latihan di Thailand mengalami perkembangan, terutama dalam masalah mental dan fisik.https://t.co/6IyqWSv6mK

— PSSI (@PSSI) January 30, 2020

Sejauh ini, timnas U-19 Indonesia sudah menggelar lima laga uji coba yang berakhir dengan empat kekalahan dan satu kemenangan.

Dari lima laga yang telah dijalani, empat di antaranya berakhir dengan kekalahan.

Setelah menjalani pemusatan latihan di Thailand, timnas U-19 Indonesia dijadwalkan akan melakukan pemusatan latihan di Jepang pada Februari mendatang. (Hugo Hardianto Wijaya)