Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Grand Final Piala Presiden Esports 2020, Vietnam 2 Gelar Juara

Kompas.com - 02/02/2020, 17:42 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua wakil Vietnam menjadi juara pada turnamen Piala Presiden Esports (PPE) 2020.

Kepastian itu didapat setelah Grand Final PPE 2020 selesai digelar di ICE BSD, Tangerang, Minggu (2/2/2020).

Wakil Vietnam pertama yang menjadi juara adalah Nguyen Tuan Anh dari cabang eFootball Pro Evolutions Soccer, Sabtu (1/2/2020).

Nguyen Tuan Anh meraih gelar juara setelah di partai final mengalahkan rekan senegaranya, Do Trung Thanh.

Baca juga: Game Buatan Warga Surabaya Unjuk Gigi di Piala Presiden Esports 2020

Nguyen yang menggunakan Manchester United sukses menumbangkan Bayern Munchen Do Trung Thanh dengan skor 2-1.

Wakil Vietnam kedua yang menjadi juara adalah tim The Flash dari cabang Free Fire.

The Flash keluar sebagai juara karena meraih tiga kali booyah (istilah dalam Free Fire untuk pemain terakhir yang bertahan dalam satu pertandingan) dari 10 laga.

"Ini adalah kali kedua kami bertanding di luar negeri. Tentunya sangat berbeda rasanya. Saya menilai bermain di Indonesia lebih kompetitif. Jadi, kami sangat bangga dengan gelar ini," kata salah satu pemain The Flash, Doan Ngoc Phuoc.

"Popularitas Free Fire memang lebih besar di Indonesia daripada Vietnam. Jadi pemain Indonesia memang punya skill dan sangat kompetitif," kata Doan menambahkan.

Baca juga: Piala Presiden Esports 2020 Lebih Baik dari Edisi Pertama

Adapun wakil Indonesia, Dranix Esports, gagal menjadi juara dari cabang Free Fire karena hanya mampu meraih dua kali booyah.

Meski begitu, satu pemain dari Dranix Esports dengan nickname Delta dinobatkan menjadi pemain terbaik atau MVP.

eFootball PES dan Free Fire menjadi dua cabang yang diikuti oleh tim non-Indonesia.

Pada PPE 2020 kali ini terdapat enam negara Asia Tenggara yang turut diundang, yakni Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Vietnam dan Kamboja.

Adapun dua gim lainnya yang juga dilombakan adalah Mobile Premier League (MPL) dan Ultra Space Battle Brawl (USBB).

MPL dengan gim fruit dart dimenangkan oleh Abi Ramadhan Winursito yang baru berusia 15 tahun.

Abi menjadi juara seusai mengalahkan seniornya Miftahul Fajar yang berusia 18 tahun dengan skor 3-1.

Kemudian untuk gim USBB yang menjadi juara adalah Dio setelah mengalahkan 31 peserta yang mendaftar.

Berbeda dari tiga gim lainnya, USBB sebagai satu-satunya gim asli Indonesia dilombakan dengan status pertandingan ekshibisi.

USBB masuk ke PPE 2020 setelah lolos proses kurasi yang dilakukan oleh Indonesian Esports Profesional League (IESPL), Asosiasi Game Indonesian(AGI) dan Kementrian Komunikasi dan Informatika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com