JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang Piala Presiden Esports (PPE) 2020 mengalami peningkatan dari jumlah penonton dibandingkan edisi pertama.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Panitia PPE 2020 sekaligus Co-Founder Indonesia Esports Premier League, Giring Ganesha.
Menurut Giring ekosistem esports di Indonesia setiap tahun semakin berkembang sehingga berdampak langsing kepada ajanag PPE 2020.
"Tahun ini penonton luar biasa. Anda bisa lihat keramaian di hari pertama grand final, Sabtu (1/2/2020), penonton sudah sangat ramai dibanding tahun lalu," kata Giring di lokasi Grand Final PPE 2020, ICE BSD.
"Saya kaget lihat euforia penonton di awal hari pertama. Gim yang dilombakan adalah fruit dart dari Mobile Premier League (MPL) dan ternyata banyak penggemarnya. Ini bukti esports berkembang," kata Giring menambahkan.
Baca juga: Abi Ramadhan, Juara MPL Piala Presiden Esports 2020 di Usia 15 Tahun
PPE 2020 memang berbeda dari edisi pertama tahun lalu. PPE 2020 melombakan total empat gim sementara edisi pertama hanya satu yakni Mobile Legends: Bang Bang.
Empat gim yang dilombakan PPE 2020 adalah Free Fire, MPL, Pro Evolutions Soccer, dan Ultra Space Battle Brawl (USBB).
USBB merupakam gim lokal hasil produksi anak Indonedia yang lolos seleksi dari IESPL dan Asosiasi Game Indonesia (AGI).
Selain perubahan gim, PPE 2020 juga mengalami peningkatan total jumlah hadiah dari Rp 1,5 miliar menjadi Rp 1,6 miliar.
"Saya pastikan total hadiah yang ada di PPE 2020 tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pemerintah Indonesia," kata Giring.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.