Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Game Buatan Warga Surabaya Unjuk Gigi di Piala Presiden Esports 2020

Kompas.com - 02/02/2020, 07:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ultra Space Battle Brawl (USBB) menjadi satu-satunya gim asli Indonesia yang dilombakan pada Piala Presiden Esports (PPE) 2020.

USBB yang merupakan buatan Mojiken Studio, sebuah perusahaan pengembang gim dari Surabaya, masuk ke PPE 2020 melalui jalur seleksi.

Proses seleksi dan kurasi dilakukan oleh Indonesian Esports Premier League (IESPL), Asosiasi Game Indonesia (AGI) dan pemerintah Indonesia.

IESPL selaku penyelenggara PPE 2020 memilih USBB karena dianggap paling siap dari banyak gim lain yang mendaftar.

Keputusan IESPL itu membuat USBB berjajar dengan tiga gim lain buatan luar negeri yang juga dilombakan di PPE 2020.

Tiga gim tersebut adalah Free Fire (Singapura), Mobile Premier League (India), dan Pro Evolutions Soccer (Jepang).

Melihat rekam jejaknya, USBB memang sudah punya reputasi internasional.

Sejak 2018 USBB sudah diperjual belikan di STEAM, sebuah platform penyedia gim personal computer (PC) internasional.

Baca juga: Abi Ramadhan, Juara MPL Piala Presiden Esports 2020 di Usia 15 Tahun

Tidak hanya itu, USBB juga bisa dimainkan di Nintendo Switch, salah satu perangkat gim konsol terkemuka di dunia.

Saat ini, USBB bisa dibeli di STEAM dan Nintendo Switch dengan harga 10 dolar AS atau setara Rp 136 ribu.

Keberhasilan USSB masuk pasar internasional tidak lepas dari peran Toge Productions yang menjadi publisher.

Menurut Chris Anthony, CEO Toge Productions, USBB memang layak masuk pasar internasional karena punya kualitas.

Keyakinan Anthony ini berdasarkan data penjualan USBB yang sudah diunduh sebanyak 80 ribu kali di seluruh dunia saat merilis demo.

"Saya pastikan USBB ini adalah 100 persen hasil karya anak Indonesia. Pembuatnya adalah Mojiken Studio yang berbasis di Surabaya," kata Chris Anthony.

"Kami bangga karena USBB bisa dilombakan di ajang sebesar PPE 2020 meskipun sebatas ekshibisi. Semoga ini bisa memacu para pengembang gim di Indonesia ke depannya," ujar Chris menambahkan.

Baca juga: Piala Presiden Esports 2020 Lebih Baik dari Edisi Pertama

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com