Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Game Buatan Warga Surabaya Unjuk Gigi di Piala Presiden Esports 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Ultra Space Battle Brawl (USBB) menjadi satu-satunya gim asli Indonesia yang dilombakan pada Piala Presiden Esports (PPE) 2020.

USBB yang merupakan buatan Mojiken Studio, sebuah perusahaan pengembang gim dari Surabaya, masuk ke PPE 2020 melalui jalur seleksi.

Proses seleksi dan kurasi dilakukan oleh Indonesian Esports Premier League (IESPL), Asosiasi Game Indonesia (AGI) dan pemerintah Indonesia.

IESPL selaku penyelenggara PPE 2020 memilih USBB karena dianggap paling siap dari banyak gim lain yang mendaftar.

Keputusan IESPL itu membuat USBB berjajar dengan tiga gim lain buatan luar negeri yang juga dilombakan di PPE 2020.

Tiga gim tersebut adalah Free Fire (Singapura), Mobile Premier League (India), dan Pro Evolutions Soccer (Jepang).

Melihat rekam jejaknya, USBB memang sudah punya reputasi internasional.

Sejak 2018 USBB sudah diperjual belikan di STEAM, sebuah platform penyedia gim personal computer (PC) internasional.

Tidak hanya itu, USBB juga bisa dimainkan di Nintendo Switch, salah satu perangkat gim konsol terkemuka di dunia.

Saat ini, USBB bisa dibeli di STEAM dan Nintendo Switch dengan harga 10 dolar AS atau setara Rp 136 ribu.

Keberhasilan USSB masuk pasar internasional tidak lepas dari peran Toge Productions yang menjadi publisher.

Menurut Chris Anthony, CEO Toge Productions, USBB memang layak masuk pasar internasional karena punya kualitas.

Keyakinan Anthony ini berdasarkan data penjualan USBB yang sudah diunduh sebanyak 80 ribu kali di seluruh dunia saat merilis demo.

"Saya pastikan USBB ini adalah 100 persen hasil karya anak Indonesia. Pembuatnya adalah Mojiken Studio yang berbasis di Surabaya," kata Chris Anthony.

"Kami bangga karena USBB bisa dilombakan di ajang sebesar PPE 2020 meskipun sebatas ekshibisi. Semoga ini bisa memacu para pengembang gim di Indonesia ke depannya," ujar Chris menambahkan.

Lebih lanjut, Chris Anthony memastikan akan terus mengembangkan USBB di banyak platform lainnya agar bisa dinikmati berbagai kalangan.

"Kami nantinya akan mencoba mendistribusikan ke Play Stations 4 (PS4) dan juga mobile phone. Semoga ini bisa terealisasi cepat," kata Chris.

"Kami merancang USBB memang untuk pasar internasional. Tapi kami tetap menunjukkan unsur Indonesia lewat karakter dan musik di dalam gim," ujar Chris menambahkan.

Di PPE 2020, USBB dilombakan pada hari pertama Grand Final yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (1/2/2020).

Dio keluar sebagai pemenang ekshibisi USBB setelah mengalahkan 31 peserta lain yang mendaftar.

"USBB ini sangat menarik karena bisa dimainkan sampai empat orang. Kelihatannya mudah, tapi sebenarnya sulit untuk dikuasai," kata Dio.

"USBB gim yang cocok untuk semua kalangan bahkan untuk dimainkan bersama keluarga. Tapi dari sisi kompetitif, USBB juga bisa masuk esports seperti di PPE 2020," ujar Dio menambahkan.

Gim USBB ini seperti permainan bola ping pong namun ada unsur pertarungan antar karakter.

Setiap pemain wajib menghancurkan base musuh dengan menggerakkan karakter untuk mengarahkan bola.

Unsur Indonesia memang sangat melekat di dalam gim USBB. Nama karakter seperti Budi, Djarwani hingga Yayuk, menjadi ciri khas USBB yang kental dengan Indonesia.

Karakter yang ada di USBB juga memiliki jurus masing-masing dan juga cerita latar belakang dari kisah-kisah yang terkenal di Indonesia.

Tidak hanya dari karakter, musik di dalam gim juga mencerminkan budaya Indonesia seperti dangdut.

https://www.kompas.com/sport/read/2020/02/02/070000867/game-buatan-warga-surabaya-unjuk-gigi-di-piala-presiden-esports-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke