Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menu Latihan 3 Kali Sehari Jadi Santapan Timnas U19 Selama di Thailand

Kompas.com - 01/02/2020, 10:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Berlatih sebanyak tiga kali dalam satu hari menjadi rutinitas para penggawa tim nasional U19 Indonesia selama menjalani program pemusatan latihan di Thailand.

Timnas U19 Indonesia baru saja menuntaskan program pemusatan latihan yang digelar di Alpine Football Camp Training, Chiang Mai, Thailand.

Program yang digelar sebagai persiapan timnas U19 dalam menyambut beberapa kompetisi terdekat itu telah bergulir sejak 20 Januari 2020 hingga berakhir pada 1 Februari 2020.

Perjalanan skuad Garuda Muda Indonesia di Thailand diakhiri dengan laga uji coba melawan Bucheon FC 1995.

Pada laga yang digelar pada Jumat (31/1/2020), timnas U19 harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-2.

Baca juga: Timnas U19 Kalah, Shin Tae-yong Temukan yang Diinginkan

Pertandingan melawan Bucheon FC 1995 merupakan laga uji coba keenam selama menjalani program pemusatan latihan di Thailand.

Dari enam laga uji coba, timnas U19 mampu memetik satu kemenangan, yakni ketika menghadapi klub Kyung Hee University, Rabu (29/1/2020).

Saat itu, anak-anak muda Indonesia sukses memenangi laga dengan skor 2-1.

Dua gol kemenangan timnas U19 berhasil dicetak oleh Rizky Ridho Ramadhani dan komang Teguh Trisnanda.

Baca juga: Timnas U19 akan Melakoni Latih Tanding Terakhir di Thailand

Sampai pada pengujung program pemusatan latihan, pelatih sekaligus menajer timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membocorkan rutinitas yang dijalani para anak asuhnya selama di Thailand.

Dilansir dari laman resmi PSSI, kegiaran Rizky Ridho dkk selama menjalani pemusatan latihan di Thailand adalah menyantap menu latihan tiga kali sehari yang disajikan oleh tim pelatih.

Latihan pagi diawali dengan lari kecil dan jogging. Sore harinya, para penggawa timnas U19 melakukan hal yang sama, dengan ditambah beberapa latihan fisik.

Memasuki malam hari, latihan dilakukan di gym, yang dibagi menjadi dua grup, secara bergantian.

"Setiap hari begitu, kami juga latihan posisi bertahan, lebih ke set piece (corner dan freekick)," ucap Shin Tae-yong.

Baca juga: Perbedaan Fakhri Husaini dan Shin Tae-yong soal Timnas U19 Indonesia

Menurut Shin Tae-yong, porsi latihan yang diberikan mampu berdampak positif bagi perkembangan para anak asuhnya.

Terutama perkembangan fisik dan stamina yang sejak awal menjadi fokus dari pelatih asal Korea Selatan tersebut.

"Perkembangan anak-anak sampai hari terakhir sangat bagus sekali. Apalagi dari segi fisik," ujar Shin Tae-yong.

"Stamina mereka saat ini seperti berlipat, mereka bisa mengatasi kelelahannya dengan semangat mereka di atas lapangan. Daya juang juga bertambah. Memang itu yang saya cari,” tutur dia menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com