Perbanyak Turnamen, Salah Satu Cara Tarik Minat Anak Muda pada Golf

JAKARTA, KOMPAS.com - Memperbanyak turnamen adalah salah satu cara menarik minat anak muda mendalami olahraga golf.

Kendati demikian, hingga saat ini, golf memang masih dianggap olahraga yang mahal.

"Iya, memang masih ada anggapan seperti itu," kata Direktur Pengembangan Bisnis Tempo.co Y. Tomi Aryanto, hari ini.

Baca juga: Golf DKI Jakarta Resmi Punya Ketua Baru Periode 2020-2024

Lebih lanjut, Tomi yang kali ini memperkenalkan perhelatan kelima Turnamen Golf Tempo musim 2020 membeberkan catatannya.

Pada penyelenggaraan ketiga, di Sentul, Bogor, sedikitnya animo kalangan muda sudah tampak.

"Ada peserta yang usianya di bawah 35 tahun," katanya.

Kompas.com/Josephus Primus Direktur Pengembangan Bisnis Tempo.co Y Tomi Aryanto

Sementara, catatan terkini Tomi menunjukkan, untuk turnamen nanti, sudah ada 144 pegolf yang mendaftar.

Dari jumlah itu, kata Tomi, 80 pegolf datang dari kalangan muda usia.

Menurut hemat Tomi, memperbanyak turnamen menjadi salah satu cara menarik minat dari kalangan muda.

Dok. PGI DKI Jaya Ketua Umum terpilih Persatuan Golf Indonesia (PGI) DKI Jakarta Raya (Jaya) periode 2020-2024 Reza Ihsan Rajasa (kiri) menerima bendera dari Ketua Umum sebelumnya Ferrial Sofyan, usai Musyawarah Provinsi PGI DKI Jaya, di Gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta, Minggu (19/1/2020).

Turnamen Golf Tempo 2020 berlangsung di New Kuta Golf, Bali pada 8 Februari 2020.

Menurut rencana, acara akan dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

Sementara itu, data dari laman pbpgi.org menunjukkan ada 35 jadwal turnamen golf untuk musim 2020.

Turnamen-turnamen itu diselenggarakan untuk tiga kategori yakni junior, amatir, dan profesional.

Pada Olimpiade Tokyo 2020, golf menjadi cabang olahraga prestasi.

Pada 2016, golf dipertandingkan di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil.