KOMPAS.com - Kabar duka menyelimuti dunia olahraga. Legenda NBA, Kobe Bryant, meninggal setelah mengalami kecelakaan saat menumpangi helikopter.
Kejadian nahas itu terjadi di California, Amerika Serikat, pada Minggu (26/1/2020) waktu setempat.
Selain menjadi sosok legenda di cabang olahraga bola basket, Kobe Bryant juga erat dengan dunia tenis lapangan.
Dia pernah berkolaborasi dengan mantan petenis wanita nomor satu dunia, Naomi Osaka, dalam menerbitkan novel Legacy and The Queen.
Novel itu mengisahkan seorang karakter perempuan berusia 12 tahun yang berjuang untuk memenangi sebuah turnamen tenis.
Baca juga: Lionel Messi Turut Berbelasungkawa atas Kepergian Kobe Bryant
Tujuan memenangi bukan hanya untuk membuktikan diri sebagai jawara. Lebih dari itu, uang hadiah juara digunakan untuk membiayai panti asuhan.
"Dalam novel fantasi bertema tenis #LegacyAndTheQueen, Legacy yang berusia dua belas tahun berlatih secara konsisten untuk memiliki kesempatan melawan lawan-lawannya," tulis Kobe di akun Twitter pribadinya, 19 Agustus 2019 lalu.
"Apakah Anda menyebutnya motivasi, tekad, atau komitmen, dia yang pertama dan yang terakhir di lapangan! @Naomi_Osaka_" sambungnya.
In the tennis-themed fantasy novel #LegacyAndTheQueen, twelve-year-old Legacy trains consistently in order to have a chance against her opponents. Whether you call it motivation, determination, or commitment, she's the first on the court and the last one off! @Naomi_Osaka_ pic.twitter.com/YIBktIMMDX
— Kobe Bryant (@kobebryant) August 18, 2019
Tak heran jika bintang-bintang petenis wanita yang bernaung dalam WTA, mengungkapkan rasa kehilangan mereka.
Baca juga: Kobe Bryant Meninggal, LA Lakers Masih Bungkam Seribu Bahasa
"Rasa simpati dari lubuk hati kami kepada keluarga, orang-orang terkasih dan teman-teman @kobebryant dan putrinya Gianna, serta seluruh organisasi @Lakers dan penggemarnya," tulis akun resmi WTA di Twitter.
"Kobe adalah orang yang luar biasa dengan memberi dukungan dan penghargaannya untuk olahraga dan atlet wanita sejauh ini," tutur akun @WTA.
Ungkapan itu juga diutarakan secara pribadi oleh puluhan petenis wanita kenamaan seperti Maria Sharapova dan Bianca Andresscu.
"Kobe dan Gigi. Ini sangat sulit untuk dilewati. Saya takkan pernah melupakan kedermawanan dan keberadaanmu di momen-momen tersulitku," ucap Maria Sharapova.
Baca juga: RIP Kobe Bryant (1978-2020)
"Saya akan terus bersyukur. Hatiku bersama denganmu dan keluarga indahmu," ujar Sharapova.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Kobe and Gigi???? This is incredibly difficult to process. I will never forget your generosity, and the time you set aside in some of my most difficult moments. I am forever grateful. My heart is with you and your beautiful family. pic.twitter.com/rnGI8o1p5L
— Maria Sharapova (@MariaSharapova) January 26, 2020