Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kobe Bryant Meninggal, LA Lakers Masih Bungkam Seribu Bahasa

Kompas.com - 27/01/2020, 11:42 WIB
Mochamad Sadheli ,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tewasnya legenda NBA, Kobe Bryant akibat kecelakaan helikopter di California, Amerika Seriktat mengundang simpati masyarakat dunia untuk berbela sungkawa.

Insiden nahas pada Minggu (26/1/2020) waktu setempat merenggut nyawa Kobe Bryant beserta putrinya, Gianna Maria Onore, dan tujuh korban lainnya.

Bersamaan dengan itu, jutaan orang meluapkan duka citanya melalui berbagai cara. Baik melalui media sosial, mural, hingga mengheningkan cipta.

Demikian pula megabintang sepak bola Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Neymar Junior.

Dua nama awal yang disebut mengucapkan bela sungkawa lewat akun Instagram Pribadinya.

Baca juga: Kobe Bryant dan Kisahnya Mengasuh 4 Anak Perempuan

Adapun Neymar Jr membuat selebrasi dengan menunjukkan angka 24 dari jarinya, nomor punggung Kobe Bryant di klub bola basket kenamaan, LA Lakers.

Tetapi, berbeda dengan jutaan orang lainnya, LA Lakers sedikit belum memberikan pernyataan resmi yang mengutarakan rasa kehilangan mantan pemainnya itu.

Hingga berita ini diturunkan, akun Twitter LA Lakers, masih bungkam seribu bahasa terkait kejadian menyedihkan ini.

Unggahan terakhir akun @Lakers itu hanya me-retweet video akun NBA lay-up shoot dari LeBron James.

Begitu juga di laman resmi LA Lakers, yakni tentang LeBron James yang berhasil mengukuhkan dirinya sebagai tiga besar pencetak skor terbanyak. Tepatnya melampaui rekor Kobe Bryant.

Baca juga: Donald Trump dan Obama Turut Kehilangan Sosok Kobe Bryant dan Putrinya

Terlepas dari hal tersebut, kecelakaan yang menimpa Kobe Bryant dan putrinya sungguh pahit.

Dikutip dari Philly Voice, salah satu saksi, Kathy Sonnad, mengungkapkan detik-detik kejadian.

Kala itu, dia berjalan keluar rumah pada pukul 09.40 waktu setempat. Menurutnya, cuaca sedang tidak bagus karena kabut sangat tebal.

"Warga di sini sudah terbiasa melihat helikopter melintas di atas permukiman. Helikopter itu terbang seperti biasa dari arah barat ke timur. Namun, suara helikopter yang satu ini sangat tidak wajar," kata Kathy.

Baca juga: Raih Piala Oscar 2018, Kobe Bryant Buktikan Pebasket Bisa Lakukan Banyak Hal

"Suaranya sangat keras seperti helikopter sedang melintas tepat di atap rumah kami. Lima detik setelah mendengar itu, saya tidak lagi mendengar suara mesin. Tiba-tiba sudah ada gumpalan asap," ujar Kathy.

"Sepuluh detik setelah keluar asap, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang sangat kencang," tutur Kathy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com