Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagasan Robert Rene Alberts untuk Mengembalikan Kejayaan Persib

Kompas.com - 24/01/2020, 21:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Akan tetapi akan ada efek domino ditimbulkan.

Salah satunya pemecatan pelatih yang masif terjadi di sepak bola Indonesia. Menurut Robert angka pemecatan atau pergantian pelatih di Indonesia sangat luar biasa.

Baca juga: MotoGP 2020 - Jurus Ducati Merebut Posisi Marc Marquez dan Repsol Honda

"Di Indonesia ada 18 klub yang berkompetisi dan 18 tim itu ingin menjadi juara. Sebanyak 15 pelatih dipecat musim lalu dan itu hal rutin di Indonesia, seakan menjadi rekor dunia soal pemecatan pelatih," terang Robert.

"Itu sesuatu yang harus menjadi pelajaran, kami harus lebih realistis dalam menentukan target tim," tegas dia.

Melihat ketatnya peta persaingan juara di Liga Indonesia, Robert sudah menyusun berbagai rencana.

Selain mematangkan persiapan Omid Nazari dkk pada masa pramusim, Robert pun berencana menggelar pertemuan dengan manajemen dan para pemain guna menyatukan visi dan misi mereka.

Pematangan persiapan tidak hanya fokus pada aspek teknis melainkan juga aspek non-teknis dalam misi meraih prestasi tertinggi.

Baca juga: Gerah di Arsenal, Dani Ceballos Minta Pulang ke Real Madrid

Robert menganggap penyatuan visi dan misi semua pihak di tim Persib sangat penting dilakukan.

"Target kami akan sangat tinggi musim ini dan pemain serta manajemen akan duduk bersama untuk mencapainya. Di sepak bola profesional, orang-orang realistis soal apa yang ingin mereka capai," tutur Robert.

"Memang liga belum berjalan dan kami harus duduk bersama menentukan itu, tetapi Bandung dan Persib adalah tim besar dan kami harus berani mematok target tinggi," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com