"Bencana" Bruno Fernandes dan Man United yang Kini Ditolak Inter Milan

KOMPAS.com - Manchester United terus berusaha mendapatkan gelandang tengah yang menjadi prioritas mereka sepanjang bursa transfer musim dingin 2020 ini. Namun, belum ada perkembangan berarti dengan waktu seminggu tersisa di jendela perpindahan pemain.

Gelandang Sporting CP, Bruno Fernandes, tetap menjadi target utama Manchester United.

Kendati transfer tak kunjung terwujud, media-media Portugis tetap yakin kalau sang gelandang akan pindah ke Liga Inggris bersama dengan kubu Setan Merah.

Record Portugal mengutarakan permintaan harga antara kedua kubu masih jauh walau tetap ada kemungkinan untuk mencapai kesepakatan.

Baca juga: Buat Apa Cari Striker Jika Griezmann Bisa Jadi Opsi Nomor 9 Barcelona?

Harian tersebut mengatakan Sporting CP bertahan dengan banderol 60 juta euro atau 900 miliar rupiah di depan plus 10 juta euro dalam pembayaran tambahan.

Sementara, sumber sama mengklaim kalau Man United telah menawarkan 50 juta euro ditambah dengan bonus-bonus yang mencapai 20 juta euro.

A Bola kini menulis bahwa kedua klub memasuki masa genting perihal transfer sang kapten Sporting CP tersebut.

Mereka memakai kata "Desastre" atau "Bencana" di judul artikel mereka tersebut. 

Pemakaian kata tersebut menggambarkan peruntungan Sporting CP yang tengah hancur-hancuran.

Baca juga: Pierre-Emerick Aubameyang dan Kata OK kepada Barcelona

Sporting CP kini terpaut 19 poin dari pimpinan Liga Portugal, Benfica, dan juga tersingkir dari Piala Liga Portugal setelah menelan kekalahan kontra Braga pada 21 Januari 2020.

Sporting CP telah gugur dari Piala Portugal pada babak ketiga saat melawan Alverca, tim kasta ketiga, pada Oktober 2019.

Kekalahan-kekalahan ini membuat A Bola yakin bahwa Bruno Fernandes tak punya lagi alasan untuk bertahan hingga musim panas demi mempersembahkan trofi terakhir bagi Sporting CP.

Alhasil, Sporting diminta lebih cepat melepas sang pemain.

Baca juga: Eks Man United Samakan Aymeric Laporte dengan Virgil van Dijk

O Jogo juga mengutarakan kalau sang pemain gerah dengan betapa pelannya negosiasi antara kedua klub.

Super agen Portugal, Jorge Mendes, yang membantu adik ipar sekaligus perwakilan Bruno Fernandes, Miguel Pinho, dalam proses transfer ini bahkan mengatakan kalau kepindahan sang pemain bisa saja baru terjadi pada musim panas.