Man United Vs Burnley, Bukti Kebijakan Transfer Pemain yang Buruk

KOMPAS.com – Kekalahan dalam dua laga terakhir menjadi tamparan keras bagi Manchester United. 

Pasifnya manajemen selama bursa transfer musim dingin pada Januari 2020 menjadi biang kegagalan tersebut.

Manchester United baru saja mengalami kekalahan ketika menjamu Burnley pada pekan ke-24 Liga Inggris. Duel di Stadion Old Trafford, Kamis (23/1/2020) dini hari WIB, berakhir dengan skor 0-2.

David de Gea harus dua kali memungut bola usai gawangnya dijebol Chris Wood pada menit ke-39 dan Jay Rodriguez pada menit ke-56.

Kekalahan dari Burnley menambah catatan minor Manchester United yang sebelumnya juga gagal memetik poin saat bertandang ke markas Liverpool.

Baca juga: Sabtu, FIFA Umumkan 6 Stadion untuk Piala Dunia U20 2021

Sebenarnya, Manchester United tampil sangat dominan ketika melawan Burnley. Setan Merah menghasilkan 24 peluang di mana 7 tembakan mengarah ke gawang lawan.

Namun tak ada gol yang tercipta dari banyaknya peluang yang diciptakan Harry Maguire dkk.

Tak adanya pengalir bola dan juru gedor seperti Paul pogba, Marcus Rashford, dan Scott McTominay mempengaruhi gaya bermain Setan Merah dalam mengeksekusi peluang di depan gawang.

Kondisi tersebut dibenarkan oleh pelatih Ole Gunnar Solskjaer. Diakuinya, hal tersebut sangat mempengaruhi hasil pertandingan yang dilakoni Manchester United.

Baca juga: Man United Vs Burnley, Solskjaer Banyak Kalahnya Ketimbang Menang

Terbatasnya pilihan pemain membuat Solskjaer harus bekerja keras untuk menemukan formula terbaik dalam menyusun skuad terbaik.

“Kehilangan beberapa pilar banyak berpengaruh buat kami,” ujar Solskjaer dikutip dari Goal.

“Kami harus cepat berbenah jika ingin finis di posisi empat besar di Liga Inggris,” imbuhnya.

Solskjaer juga tak menampik soal buruknya kebijakan transfer pemain yang dilakukan pihak manajemen. Akibatnya, mereka gagal mendaratkan beberapa pemain yang hampir bergabung bersama Manchester United.

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Manchester United Kalah Lagi

“Beberapa pemain incaran harus bisa bergabung bersama kami. Sayangnya kami terlalu gegabah dalam melakukan negosiasi sehingga banyak yang putus di tengah jalan,” ujar pelatih asal Norwegia tersebut.

Memang, Manchester United sempat hampir mendatangkan dua pemain yakni Erling Braut Haaland dan Bruno Fernandes pada bursa transfer musim dingin kali ini.

What a Wednesday... #PL pic.twitter.com/4idVV5PsiH

— Premier League (@premierleague) January 22, 2020

Namun negosiasi dengan kedua pemain tersebut harus putus di tengah jalan.

Bruno Fernandes masih tetap berseragam Sporting Lisbon sedangkan Erling Braut Haaland justru berseragam Borussia Dortmund.