ONE Championship, Pegulat Eko Roni Bertekad Unjuk Gigi di Istora

KOMPAS.com - Pegulat Indonesia, Eko Roni Saputra, akan kembali melakoni laganya pada panggung dunia ONE Championship bertajuk ONE: Warrior's Code.

ONE: Warrior's Code sendiri akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, pada 7 Februari 2020.

Bagi Eko, ini adalah kali ketiga dia bertarung dalam ajang ONE Championship.

Baca juga: ONE Warriors Code, Perebutan Gelar Juara Dunia Kelas Bulu Muay Thai

Eko pun bertekad untuk tampil lebih memukau hingga bisa menaklukkan calon lawannya, Khon Sichan (Kamboja).

"Saya sangat senang dengan progres yang saya alami. Merasa lebih nyaman dan lebih fokus di Mixed Martial Arts (MMA)," ujar Eko.

"Sekarang saya memperdalam latihan disiplin ilmu bela diri lainnya, seperti boxing, brazilian jiu jitsu, dan muaythai. Saya kuasai dan kembangkan sehingga bisa jadi petarung yang lengkap." 

Eko merupakan petarung yang dinilai memiliki prospek di ONE Championship.

Memiliki rekor gulat 116-10-0 dan memenangi beberapa kejuaran gulat nasional, Eko kemudian bergabung dengan tim Evolve MMA untuk mengasah lebih dalam lagi keilmuan MMA-nya sejak awal tahun 2019.

Perkambangannya sangat berpengaruh pada saat latihan di Evolve MMA, di mana dia berlatih bersama para juara dunia lainnya dari berbagai macam latar belakang.

Eko mengawali karier bertarungnya di MMA melawan Nico Soe pada April 2019.

Akan tetapi, ia kurang beruntung karena mengalami technical knockout (TKO) setelah mengalami cedera di pelipis yang memaksa dokter untuk menghentikan pertarungan.

Laga selanjutnya, Eko bertarung di negerinya sendiri, menghadapi Kaji Ebin.

Kala itu, Eko meraih kemenangan setelah sang lawan mengalami cedera.

Setelah 2 pertarungan tersebut, Eko belum menunjukan kebolehannya dalam MMA secara maksimal.

Baca juga: Target ONE Championship pada 2020, Gelar Lebih dari 50 Acara

Oleh sebab itu, inilah saatnya Eko menunjukkan keahliannya dan menunjukan kepada dunia apa yang bisa dia lakukan.

"Setiap atlit di Evolve MMA berlatih bersama dan saling tolong menolong dalam pengembangan skill masing-masing."

"Saya sangat senang sekali dengan seluruh teman latihan saya. Mereka memiliki pengalaman yang hebat di MMA, muaythai, dan brazilian jiu jitsu," ujar Eko.