Lorient Vs PSG, Tuchel Lega Timnya Bisa Lalui Laga Sulit dan Lolos ke 16 Besar

KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain Thomas Tuchel lega setelah membawa timnya lolos ke babak 16 besar Piala Perancis dengan memenangi laga Lorient vs PSG.

Pertandingan Lorient vs PSG ini diselenggarakan di Stade du Moustior, Minggu (19/1/2020) atau Senin dini hari WIB.

Laga Lorient vs PSG tersebut berakhir dengan skor 0-1.

???? #FCLPSG

Une tête de @Pablosarabia92, dans les dernières minutes, pour s'imposer sur la plus petite des marges ! ??

L'essentiel est là, la qualification ! ??????

???????? #AllezParis pic.twitter.com/1wQUTas0dO

— Paris Saint-Germain (@PSG_inside) 19 Januari 2020

Gol kemenangan tim asuhan Thomas Tuchel itu dicetak oleh Pablo Sarabia pada menit ke-80.

Baca juga: PSG Konfirmasi Edinson Cavani Minta Dijual Cepat

Hasil pertandingan tersebut membuat PSG berhasil menembus babak 16 besar Piala Perancis.

Di babak 16 besar, Paris Saint-Germain akan menghadapi tim kasta ketiga Perancis, Pau FC.

Un déplacement face au @PauFootballClub pour ces 8?es de finale de la #CoupeDeFrance ????

???? 28,29 ou 30 janvier 2020

???????? #AllezParis pic.twitter.com/9VS7KymKwc

— Paris Saint-Germain (@PSG_inside) 19 Januari 2020

Pertandingan babak 16 besar Piala Perancis itu akan dihelat di markas Pau FC pada Rabu (29/1/2020) atau Kamis dini hari WIB.

Pasca-kemenangan membawa timnya lolos ke babak 16 besar, Thomas Tuchel mengakui bahwa laga melawan Lorient sangat sulit.

Pelatih berkebangsaan Jerman itu juga memuji permainan Lorient yang mampu menyulitkan timnya.

"Pertandingan yang sulit, tapi kami menang. Bermain di lapangan seperti itu sangat sulit bagi kami," katanya.

"Mereka tim divisi kedua, tetapi mereka jelas bisa bermain di Ligue 1. Kami berusaha tanpa henti untuk mencari ruang, untuk menciptakan peluang dan itu tidak mudah," lanjutnya.

"Tetapi, kami berhasil melakukannya. Kami bertahan dengan baik sebagai tim," ujar Tuchel.

Sulitnya laga melawan Lorient juga diakui oleh pemain PSG, Thiago Silva.

"Pertandingan yang sangat sulit. Lapangan tidak baik untuk kami, tetapi mereka terbiasa bermain di sini dan mereka bermain sangat kompak," kata Thiago Silva.

"Mereka bermain dengan menggunakan formasi 5-4-1, jadi tidak mudah bagi kami untuk menemukan ruang dan meskipun demikian kami berhasil menciptakan beberapa peluang."